Pemerintah Kota (Pemkot) Depok Jawa Barat pada 2022 fokus pada sembilan kegiatan yang menjadi prioritas untuk melaksanakan berbagai pembangunan infrastruktur.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris di Depok, Sabtu, mengatakan untuk tahun ini ada sembilan kegiatan prioritas pembangunan, yaitu rehab Jembatan Grand Depok City (GDC).
Kemudian, betonisasi Jalan Boulevard GDC, penataan pedestrian Margonda segmen 3 serta penanganan pekerjaan beton dari Simpang Kartini sampai sebelum Ciliwung.
Baca juga: Pemkot Depok telah susun arah pembangunan agar ekonomi cepat pulih
Baca juga: Pemkot Depok akan bangun empat pusat olahraga dilengkapi kios UMKM
Pembangunan lainnya, kata Idris, yaitu Detail Engineering Design (DED) Alun-alun dan Taman Hutan Kota Wilayah Barat, renovasi Puskesmas Bojongsari, pembangunan pusat Olahraga dan UMKM di beberapa kecamatan.
Berikutnya pembangunan dan penataan lingkungan pada kantor kecamatan dan beberapa kantor kelurahan serta pembangunan dan penataan lingkungan Taman Musik Kota Depok.
"Akhir tahun merupakan puncak kegiatan pembangunan. Kami mohon maaf jika pekerjaan ini mengganggu mobilisasi maupun kenyamanan masyarakat. Pembangunan ini untuk kepentingan publik," jelasnya
Baca juga: Pembangunan BBPPT Kemenkominfo di Tapos tingkatkan akselerasi digital
Dikatakannya, sebelumnya di awal pandemi COVID-19 telah berada pada zona ketakutan, kemudian masuk zona belajar dalam beradaptasi dengan perubahan yang signifikan. Saat ini memasuki zona tumbuh, yaitu fase untuk mengevaluasi beragam dinamika yang terlewati.
"Ini momentum untuk kami merancang dan melanjutkan berbagai program prioritas pembangunan daerah. Mudah-mudahan bisa terlaksana dan selesai tepat waktu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Wali Kota Depok, Mohammad Idris di Depok, Sabtu, mengatakan untuk tahun ini ada sembilan kegiatan prioritas pembangunan, yaitu rehab Jembatan Grand Depok City (GDC).
Kemudian, betonisasi Jalan Boulevard GDC, penataan pedestrian Margonda segmen 3 serta penanganan pekerjaan beton dari Simpang Kartini sampai sebelum Ciliwung.
Baca juga: Pemkot Depok telah susun arah pembangunan agar ekonomi cepat pulih
Baca juga: Pemkot Depok akan bangun empat pusat olahraga dilengkapi kios UMKM
Pembangunan lainnya, kata Idris, yaitu Detail Engineering Design (DED) Alun-alun dan Taman Hutan Kota Wilayah Barat, renovasi Puskesmas Bojongsari, pembangunan pusat Olahraga dan UMKM di beberapa kecamatan.
Berikutnya pembangunan dan penataan lingkungan pada kantor kecamatan dan beberapa kantor kelurahan serta pembangunan dan penataan lingkungan Taman Musik Kota Depok.
"Akhir tahun merupakan puncak kegiatan pembangunan. Kami mohon maaf jika pekerjaan ini mengganggu mobilisasi maupun kenyamanan masyarakat. Pembangunan ini untuk kepentingan publik," jelasnya
Baca juga: Pembangunan BBPPT Kemenkominfo di Tapos tingkatkan akselerasi digital
Dikatakannya, sebelumnya di awal pandemi COVID-19 telah berada pada zona ketakutan, kemudian masuk zona belajar dalam beradaptasi dengan perubahan yang signifikan. Saat ini memasuki zona tumbuh, yaitu fase untuk mengevaluasi beragam dinamika yang terlewati.
"Ini momentum untuk kami merancang dan melanjutkan berbagai program prioritas pembangunan daerah. Mudah-mudahan bisa terlaksana dan selesai tepat waktu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022