Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi meminta warga terus melaksanakan protokol kesehatan selama beraktivitas sehubungan dengan peningkatan kasus positif dan penyebaran COVID-19. 

"Kasus COVID-19 di Kota Sukabumi masih berfluktuasi bahkan pada Kamis ini terjadi peningkatan jumlah warga yang terkonfirmasi positif," kata Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana dI Sukabumi, Kamis.

Untuk itu, katanya, Satgas COVID-19 tidak henti-hentinya mengingatkan masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Adapun data perkembangan kasus COVID-19 sesuai data yang dikeluarkan Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi pada Kamis ini terdapat 32 pasien COVID-19 atau bertambah dari Rabu(10/8) yakni 26 pasien positif.

Menurut Wahyu, ada beberapa faktor yang menyebabkan masih adanya warga Kota Sukabumi yang tertular COVID-19 yakni diantaranya perjalanan ke luar kota yang di mana daerah tersebut tengah terjadi peningkatan kasus COVID-19.

Kemudian ada yang tertular dari pasien positif sebelumnya, selanjutnya ada yang baru mengetahui setelah melakukan pemeriksaan kesehatan seperti untuk kepentingan perjalanan dan tidak melakukan perjalanan.

Tentunya setiap ditemukan kasus COVID-19 baru pihaknya langsung melaksanakan testing, tracing dan treatment (3T). Namun demikian kunci untuk menekan angka pertambahan kasus baru ada di tangan masing-masing individu masyarakat yakni dengan disiplin menerapkan prokes khususnya saat beraktivitas di luar rumah apalagi di lokasi keramaian dan rawan penyebaran virus ini.

"Intinya tetap waspada, disiplin menerapkan prokes seperti menggunakan masker dan menjaga kebersihan tubuh dan jangan sekali-kali menyepelekan virus ini, karena siapapun masih bisa tertular," katanya.

Adapun data kasus COVID-19 sejak awal tahun hingga Kamis ini, totalnya 3.181 pasien, sembuh 3.142 pasien, masih menjalani isolasi 32 pasien (delapan pasien isolasi di rumah sakit rujukan dan 24 pasien isolasi mandiri) serta tujuh pasien meninggal dunia.
         

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022