Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat Irjen Pol Suntana meminta media massa terus membantu membangun kesadaran masyarakat vaksinasi penguat (booster) dan tidak lupa menjalankan protokol kesehatan. 
 
"Keaktifan teman teman media terus memonitor, membangun, dan memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk tetap melaksanakan vaksinasi dan menjalankan 3M," katanya saat meninjau sentra vaksinasi penguat di Alun-alun Kota Bogor, Selasa. 
 
Irjen Pol Suntana mengatakan vaksinasi perlu terus dilaksanakan karena pandemi COVID-19 belum selesai. Angka kenaikan kasus positif masyarakat yang terkena COVID-19 seminggu terakhir mengalami kenaikan.
 
Kementerian Kesehatan menyebut jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 per Senin (1/8) bertambah 3.696 kasus dengan provinsi yang menyumbang penambahan kasus tertinggi adalah DKI Jakarta sebanyak 1.486 kasus.
 
Jawa Barat dan Banten menempati urutan kedua dan ketiga dengan penambahan 827 dan 531 kasus.
 
Disusul Jawa Timur di posisi keempat dengan penambahan 293 kasus dan Bali di posisi kelima dengan penambahan 149 kasus.
 
Suntana menyampaikan, pada level Provinsi Jawa Barat, Kota Bogor termasuk daerah yang capaian vaksinasinya cukup baik. 
 
Per Senin (1/8), vaksinasi penguat Kota Bogor telah mencapai 329.694 orang atau 40,3% dari jumlah sasaran sebanyak 819.444 orang.
 
"Kita mudah mudahan dengan menggencarkan vaksinasi booster ketiga kita bisa meredam kasus COVID-19 di Kota Bogor. Untuk angka vaksinasi di Kota Bogor sudah luar biasa, sudah top," ujarnya. 
 
Kapolda Jawa Barat berharap media massa dapat menggelorakan vaksinasi penguat kepada masyarakat agar kesehatan dan imunitas masyarakat tetap terjaga. 
 
"Kami mohon bantuan sekali lagi kepada teman teman media untuk menggelorakan vaksinasi booster kepada masyarakat," ujarnya. 

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022