Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bogor, Jawa Barat, mendorong pemerintah kota setempat lebih berani memaksimalkan penggunaan anggaran 2022 agar tidak menjadi sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) seperti yang terjadi pada  tahun 2021 yang mencapai Rp365 miliar. 
 
Usai sidang paripurna persetujuan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021, di Kota Bogor, Rabu, Atang Trisnanto menyampaikan Silpa yang masih tinggi menandakan pemerintah perlu lebih berani mengeksekusi anggaran yang sudah ditetapkan. 
 
"Banyak program pembangunan yang dinantikan oleh masyarakat Kota Bogor. Sayangnya SKPD tidak maksimal merealisasikan program dengan ditandai Silpa yang sangat besar dan naik dibanding tahun sebelumnya", kata Atang.
 
Atang mengemukakan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) perlu lebih serius mengelola anggaran yang sudah diberikan, agar capaian pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat menjadi maksimal. 
 
Dengan dana ratusan miliar rupiah dari APBD yang tidak terserap dengan baik oleh SKPD, kata dia, pasti sangat berdampak pada kekosongan beberapa layanan yang sudah seharusnya sudah dapat dinikmati cukup baik oleh masyarakat. 
 
Atang menyarankan pemerintah kota harus lebih cermat dalam menentukan target pendapatan daerah di tengah ekonomi yang mulai pulih. Keberanian dalam memproyeksikan potensi pendapatan, kemudian menyusun langkah-langkahnya, akan didukung oleh DPRD Kota Bogor. 
 
"Jika diperlukan membuat kajian dokumen yang komprehensif bekerja sama dengan pihak profesional,” ujar Atang. 
 
Atang pun mengingatkan, pada tahun 2022 ini Pemerintah Kota Bogor telah masuk pada tahapan pembangunan interior Masjid Agung dan pembangunan akses masjid tersebut dengan taman kota pada tahun 2023. 
 
"Kami mendesak selesai tepat waktu. Silakan pemerintah kota melengkapi dokumen yang berisi informasi perencanaan, kebutuhan dan total anggaran; yang diperlukan sampai dengan tahun 2023 secara tertulis,” katanya. 
 
 
 

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022