Purwakarta (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, akan melakukan penataan transportasi yang di antaranya "membasmi" angkutan kota tidak layak jalan.

Bupati setempat Dedi Mulyadi, di Purwakarta, Selasa, mengimbau agar para pengusaha angkutan kota (angkot) di daerahnya menyiapkan program peremajaan angkot yang sudah tidak layak jalan.

Ia menyampaikan imbauan tersebut karena ke depan akan segera dilakukan penertiban angkot tidak layak jalan. Hal itu juga menjadi bagian dari upaya Pemkab Purwakarta agar angkot tetap menjadi andalan transportasi publik.

Dedi juga menyarankan agar tampilan fisik angkot dipasang "branding", untuk menyesuaikan program pengembangan sektor pariwisata Pemkab Purwakarta.

Ke depannya, ia akan mencoba merumuskan konsep agar para sopir angkot di daerahnya tidak lagi tergantung dengan pengusaha angkot.

Bupati mengaku akan mencoba sistem kredit yang bisa mengakomodir para sopir agar bisa memiliki mobil angkot sendiri. Sebab, jika angkotnya milik pribadi, tentu para sopir akan merawat mobilnya dengan baik.

Sementara itu, catatan Dinas Perhubungan setempat terdapat 13 trayek angkot yang melayani rute dalam kota Purwakarta.

Dari jumlah tersebut ada sekitar 768 mobil yang beroperasi, dengan rata-rata okupansi 40 persen setiap harinya.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016