Komisi Pemilihan Umum Kota Bogor, Jawa Barat, memberikan edukasi calon pemilih pemula untuk Pemilu dan Pilkada 2024 dengan mengundang perwakilan siswa-siswi dan mahasiswa usia 17-21 tahun. 
 
Forum literasi Pemilu 2024 bagi pemilih pemula diawali dengan pemateri oleh Ketua KPU Kota Bogor Samsudin secara langsung di Kantor KPU Kota Bogor di Jalan Senam, Kelurahan Tanah Sareal, Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor, Jumat, kepada perwakilan siswa-siswi dan mahasiswa. 
 
"Ini penting untuk kami sosialisasikan terus kepada mereka, karena dari sisi pengalaman mereka belum punya untuk pengalaman sama sekali untuk pemilihan dan pencoblosan" kata Samsudin kepada ANTARA di sela kegiatan tersebut. 
 
Menurut Samaudin pemilih pemula yang mencapai sekitar 22 persen atau 176 ribu pemilih dari proyeksi jumlah pemilih keseluruhan mencapai 800 ribu orang di Kota Bogor pada Pemilu 2024 cukup tinggi dalam mempengaruhi kualitas pemilihan nanti. 
 
Tingkat kekeliruan pada pencoblosan perlu diantisipasi dengan edukasi, karena mereka baru pertama kali mencoblos. Jika suara para memilih pemula banyak yang tidak sah maka akan merugikan sistem demokrasi di Indonesia untuk menentukan kepala daerah maupun pemimpin tingkat nasional kelak. 
 
 Di sisi lain, kata Samsudin, edukasi menjadi penting agar pemilih pemula yang masih usia remaja hingga dewasa awal perlu digaet untuk mau berpartisipasi dalam pencoblosan. Tidak jarang muda-mudi abai terhadap hak pilihnya, sehingga suara mereka tidak ikut menentukan masa depan kepemimpinan daerahnya dan negara. 
 
"Semakin tinggi partisipasi mereka, maka akan mempengaruhi kualitas hasil pemilihan," katanya.

Ia berharap pemilih datang ke tempat pemungutan suara untuk mencoblos calon yang sesuai hati nurani mereka. 
 
Ke depan, lanjut Samsudin, program KPU Go to School dan KPU Go to Campus akan kembali dilaksanakan mulai tahun 2023 untuk sosialisasi partisipasi pemilih pemula pada Pemilu 2024. 
 
Dua kegiatan tersebut telah rutin dilaksanakan jelang Pilkada dan Pemilu 2019 lalu sehingga partisipasi pemilih pemula di Kota Bogor cukup baik.
 
Samsudin menyampaikan, yang perlu pemilih pemula pahami adalah pemilu yang berkualitas itu dipengaruhi tiga faktor, pertama penyelenggara yang berintegritas, peserta pemilu yang berkualitas dan yang terakhir para pemilih yang cerdas. 
 

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022