Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Pakuan Kota Bogor menggelar gerakan bersih-bersih aliran Sungai Cisadane berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat untuk mengurangi pencemaran air di sungai yang merupakan 80 persen bahan baku air minum yang dikelola perusahaan itu bagi masyarakat pelanggan.

Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Rino Indira Gusniawan usai bersih-bersih Sungai Cisadane dari Intake Perumda Tirta Pakuan di Desa Ciherang Pondok, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Rabu, mengatakan gerakan bersih-bersih sungai perlu rutin dilakukan. 

"Gerakannya tidak bisa sekali, perlu kontinu, dengan kolaborasi saya kira bisa cepat mengatasi sumbatan sampah yang mempersulit pengolahan air baku  air minum ke masyarakat," kata Rino.

Rino yang menyusuri Sungai Cisadane bersama Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Jenal Mutaqin, sejumlah anggota TNI, perwakilan Perumda Tirta Kahuripan dan sekitar 100 orang relawan menemukan sampah rumah tangga di sepanjang aliran Sungai Cisadane. 

Selain itu, sedimentasi atau proses pengendapan material hasil erosi di dalam Sungai Cisadane pun telah meninggi hingga satu meter dari permukaan air. Hal ini menyebabkan air mengalir ke IPA menjadi lebih sedikit. 

Pencemaran lingkungan akibat sampah yang menyumbat dan sedimentasi di aliran Sungai Cisadane, kata Rino, sangat mempengaruhi produksi baku untuk air minum kepada masyarakat, menurun sekitar 50 persen dari 1.800 liter per detik menjadi sekitar 900 liter per detik. 

Air baku yang masuk ke instalasi pengolahan air (IPA) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor dari Sungai Cisadane di Intake Ciherang Pondok menjadi terkendala karena sampah yang menyumbat, sehingga produksi air bersih pun menurun. 

Menurut Rino, upaya mengurangi pencemaran air sungai hanya bisa dilakukan bersama-sama antara pemerintah, perusahaan dan masyarakat yang semakin peduli untuk tidak membuang sampah ke dalamnya.

Kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan pun, katanya, telah mencoba berbagai sisi untuk mempertahankan mata air yang jernih di hulu Sungai Cisadane, sehingga ke depan TJSL perusahaan bisa juga diarahkan untuk kegiatan bersih-bersih sungai untuk membangkitkan kesadaran masyarakat. 

      



 

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022