Presiden RI Joko Widodo menerima Managing Director atau Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu, untuk membahas sektor perekonomian bersama.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai mendampingi Presiden di Bogor, Jawa Barat, Minggu.

"Tadi baru saja Presiden menerima Managing Director IMF Ibu Kristalina dan tim. Dalam pertemuan tadi beberapa hal disampaikan Presiden bahwa ekonomi Indonesia relatif baik," kata Airlangga dalam keterangan usai pertemuan.

Baca juga: IMF sebut dunia tengah menghadapi krisis ganda
Baca juga: IMF setuju fasilitas baru bantu negara anggota atasi perubahan iklim, pandemi

Airlangga menyampaikan bahwa inflasi Indonesia saat ini sekitar 4,2 persen, pertumbuhan ekonomi 5,01 persen, dan debt to GDP ratio 42 persen.

"Beberapa negara itu (debt to GDP ratio) mencapai 100 persen," kata Airlangga.

Dia melanjutkan Indonesia juga memiliki defisit sekitar 4 persen dan current account setengah persen, balance of rate selama 26 bulan selalu positif serta foreign reserve sebesar Rp135 miliar.

"Dalam hal tersebut tentu Indonesia melihat bahwa situasi domestik kita relatif baik. Beberapa negara masuk resesi tetapi Indonesia terlihat potensi resesinya dibanding berbagai negara lain relatif sangat kecil yaitu sekitar 3 persen," jelas Airlangga.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Airlangga: Presiden bahas perekonomian dengan Direktur Pelaksana IMF

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022