Karawang (Antara Megapolitan) - Dinas Cipta Karya Kabupaten Karawang, Jawa Barat, akan menyediakan mesin incinerator sampah atau alat pemusnah sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Jalupang.

"Untuk tahap awal, kita akan menyediakan tiga insenarator sampah di TPA Jalupang," kata Kepala Dinas Cipta Karya setempat Dedi Ahdiat, di Karawang, Senin.

Masing-masing dari tiga incinerator itu mampu memusnahkan hingga 1.000 kubik sampah. Ke depan akan ditambahkan lagi incinerator di TPA Jalupang.

Ia mengakui volume sampah di Karawang cukup tinggi, mencapai lebih dari 1.500 kubik per hari. Akibatnya, cukup banyak sampah di tempat pembuangan sementara (TPS) yang tidak terangkut ke TPA Jalupang, Kecamatan Kotabaru, Karawang.

Di sejumlah daerah sekitar Karawang, hampir setiap hari sampah menumpuk di sejumlah TPS liar, karena banyak yang tidak terangkut armada sampah untuk dibawa ke TPA sampah Jalupang.

Sampah-sampah yang tidak terangkut itu di antaranya berada di sekitar TPS sampah wilayah perkotaan. Termasuk di TPS yang berada di sepanjang sisi saluran irigasi Karawang.

Ia mengakui pada saat musim hujan, sampah yang tidak terangkut bertambah, karena banyak warga yang membersihkan saluran air.

Atas kondisi itu, kini Dinas Cipta Karya Karawang menambah waktu pengangkutan sampah dari TPS ke TPA sampah Jalupang.

"Untuk sementara ini, pengangkutan sampah ke TPA dilakukan menjadi empat rit, dari sebelumnya hanya dua rit," kata dia.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016