Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, berharap Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dapat menghasilkan pendapatan asli daerah yang optimal untuk mendorong rencana pembangunan rumah sakit umum daerah (RSUD) 2. 
 
Pelaksana Harian Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bogor, Semester I Tahun 2022 di Kota Bogor, Senin, menekankan agar perangkat daerah di lingkup Pemkot Bogor bisa menemukan alternatif dalam mengoptimalkan aset yang ada agar bisa meningkatkan pendapatan daerah. 
 
"Manfaatkan aset yang dimiliki Pemerintah Kota Bogor. Tadi disebutkan Kepala Bappeda ada dua OPD yang bagus dan memenuhi prosentase target, salah satunya Dispora," katanya. 
 
Dedie menyampaikan ada beberapa catatan yang disampaikan Dedie, di antaranya Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang merupakan salah satu penghasil PAD yang bisa dimanfaatkan. 
 
Dari jumlah nilai pendapatan yang mencapai di atas Rp200 miliar bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan di Kota Bogor.
 
Pada Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) yang dapat mendatangkan pendapatan, di antaranya fasilitas olahraga seperti lapangan bola mini yang bisa disewakan. 
 
Ia berharap target yang dicapai bisa optimal sehingga pembangunan di Kota Bogor bisa terlaksana dengan baik. 
 
Salah satunya, agar membantu dan mengoptimalkan potensi RSUD 2, sehingga beban dari RSUD Kota Bogor yang ada bisa terdistribusi dan layanan kesehatan bisa lebih merata bagi warga Kota Bogor. 
 
"Jadi aset-aset yang tidak optimal mestinya bisa diarahkan ke hal-hal yang bisa membantu mendatangkan pendapatan," jelasnya. 
 
Dedie pun menyampaikan apresiasi kepada perangkat daerah yang telah memenuhi prosentase target. 
 
Namun di sisi lain, situasi pasca pandemi yang dihadapi perangkat daerah menjadi sesuatu yang tidak mudah, ditambah lagi fenomena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak. 
 
Target pendapatan daerah yang sudah ditetapkan pada 2022 semestinya bisa dioptimalkan sejak awal, karena sejak Januari-Februari Kota Bogor sudah memasuki PPKM Level 1. 
 

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022