Cikarang, Bekasi (Antara Megapolitan) - Badan Narkotika Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mendeteksi adanya dua petugas harian lepas pada Dinas Pemadam Kebakaran setempat yang terindikasi terlibat penyalahgunaan narkoba.

"Benar, ada dua orang petugas harian lepas yang diindikasikan menggunakan narkoba dari hasil tes urine yang kita gelar hari ini," kata Kepala BNK Kabupaten Bekasi Rohim Mintareja di Cikarang, Senin.

Menurut dia, kegiatan tes urine itu sengaja menyasar sekitar 200 lebih tenaga harian lepas Damkar Kabupaten Bekasi karena kalangan tersebut rawan terlibat penyalahgunaan narkoba.

Dalam agenda pengambilan sampel urine di pelataran parkir kantor Damkar Kabupaten Bekasi, Jalan Sultan Hasanudin, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi diikuti 150 perwakilan petugas Damkar.

"Dinas Damkar ini banyak pekerja harian lepas yang perlu kami pantau ketat karena khawatir mereka ada yang menyalahgunakan narkoba," katanya.

Rohim yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Bekasi itu mengakui bahwa jumlah peserta tes urine tersebut relatif sedikit mengingat sebagian petugas Damkar masih ada yang bekerja di sejumlah kantor kecamatan.

Terhadap dua petugas yang terindikasi narkoba itu, kata dia, segera dilakukan pemeriksaan intensif.

"Sengaja kita gelar secara internal dulu, kedua orang itu akan kita bina dan tetap kami pantau perkembangannya," katanya.

Dikatakan Rohim, kedua orang tersebut berjenis kelamin laki-laki, namun pihaknya merasa perlu mendalami hasil tes urine guna memastikan hasilnya.

"Bisa saja kandungan zat yang diduga narkoba itu ternyata hanya unsur obat-obatan biasa," katanya.

Namun bila ternyata hasilnya positif narkoba, kata dia, pihaknya akan melakukan pemantauan intensif selama sebulan guna memantau perkembangannya.

"Kita tes lagi sebulan berikutnya, kalau ternyata masih positif baru kita pecat," ujarnya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016