Bekasi, 27/6 (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Jawa Barat, menerapkan mata pelajaran baru budaya dan Bahasa Bekasi mulai tahun ajaran 2012/2013.
"Kita sudah menyiapkan materinya berikut kamus Bahasa Bekasi yang siap diterapkan pada tahun ajaran baru nanti," ujar Kepala Seksi Data dan Perencanaan Program Disdik Kota Bekasi, Agus Enap, di Bekasi, Selasa.
Menurut dia pada pelajaran tersebut guru pengajar akan lebih mengedepankan unsur budaya Bekasi daripada bahasanya. Sebab, lebih memiliki nilai pendidikan yang positif.
"Kita lebih mengedepankan kebudayaannya, bukan bahasanya," ujarnya.
Menurut Enap, kurikulum baru tersebut berisi tentang budaya Bekasi yang meliputi jenis permainan, perkawinan, makanan, situs sejarah, perjuangan Karawang-Bekasi, dan lainnya.
"Kami juga telah merampungkan pembuatan kamus khusus bahasa Bekasi. Di kamus itu memuat beragam istilah asli Bekasi seperti kata `bagen`, `bangor`, dan lainnya," katanya.
Menurut dia kamus tersebut disusun oleh warga asli Bekasi dari unsur akademisi Universitas Islam 45 Bekasi. Diharapkan program ini bisa menjadi identitas yang akan dimiliki warga keturunan Bekasi dan bermanfaat untuk masyarakat umum.
Untuk uji coba perdana pada tahun ajaran baru, kata dia, pelajaran tersebut akan diterapkan di beberapa SD dan SMP yang memiliki guru berlatar belakang pendidikan bahasa," katanya.
"Tidak semua sekolah akan kita terapkan pelajaran Bahasa Bekasi. Kami tengah memilih beberapa sekolah yang dianggap siap dari sisi pengajar dan pelajarnya untuk diujicobakan," demikian Enap.
Andi F
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012
"Kita sudah menyiapkan materinya berikut kamus Bahasa Bekasi yang siap diterapkan pada tahun ajaran baru nanti," ujar Kepala Seksi Data dan Perencanaan Program Disdik Kota Bekasi, Agus Enap, di Bekasi, Selasa.
Menurut dia pada pelajaran tersebut guru pengajar akan lebih mengedepankan unsur budaya Bekasi daripada bahasanya. Sebab, lebih memiliki nilai pendidikan yang positif.
"Kita lebih mengedepankan kebudayaannya, bukan bahasanya," ujarnya.
Menurut Enap, kurikulum baru tersebut berisi tentang budaya Bekasi yang meliputi jenis permainan, perkawinan, makanan, situs sejarah, perjuangan Karawang-Bekasi, dan lainnya.
"Kami juga telah merampungkan pembuatan kamus khusus bahasa Bekasi. Di kamus itu memuat beragam istilah asli Bekasi seperti kata `bagen`, `bangor`, dan lainnya," katanya.
Menurut dia kamus tersebut disusun oleh warga asli Bekasi dari unsur akademisi Universitas Islam 45 Bekasi. Diharapkan program ini bisa menjadi identitas yang akan dimiliki warga keturunan Bekasi dan bermanfaat untuk masyarakat umum.
Untuk uji coba perdana pada tahun ajaran baru, kata dia, pelajaran tersebut akan diterapkan di beberapa SD dan SMP yang memiliki guru berlatar belakang pendidikan bahasa," katanya.
"Tidak semua sekolah akan kita terapkan pelajaran Bahasa Bekasi. Kami tengah memilih beberapa sekolah yang dianggap siap dari sisi pengajar dan pelajarnya untuk diujicobakan," demikian Enap.
Andi F
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012