Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mempatenkan badeng, sebuah alat rebus dan kukus ikan pindang khas Karawang yang terbuat dari logam.

Kepala Bidang Penguatan Daya Saing Produk Perikanan Dinas Perikanan setempat, Emma Hendaryani di Karawang, Rabu, mengatakan badeng terpilih untuk dipatenkan, karena kualitasnya sudah diakui oleh Balai Besar Pengujian Penerapan Produk Kelautan dan Perikanan (BBP3KP) Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Baca juga: Karawang dorong pelaku wisata dan ekraf "melek" media sosial

Ia menyampaikan sebelumnya BBP3KP sudah bermitra dengan perajin alat kukus ikan pindang itu di sejumlah daerah di luar Karawang, tapi kualitas dan modifikasinya masih belum sesuai menurut pihak mereka.

Atas hal itu, BBP3KP mencoba ke Karawang melalui Dinas Perikanan yang kemudian direkomendasikan ke pihak perajin badeng yang ada di Kecamatan Banyusari.

Pada awalnya, tutup badeng ini kebiasaan dari pengolah yakni menggunakan plastik bening, ini patut dicurigai plastik tersebut bisa mengkontaminasi produk, akhirnya pihak BBP3KP memberikan desainnya ke perajin tersebut yang kemudian setelah diuji dan speknya tidak berubah.

Baca juga: Travel haji furoda di Karawang kembalikan uang jamaah gagal berangkat

"Justru spek ketebalan bahannya lebih bagus di Karawang, sehingga akhirnya dari BBP3KP ini merekomendasikan Karawang untuk cakupan nasional dan mengarahkan ke pembuat badeng agar mempatenkan badeng," kata dia.

Emma mengaku akan berkoordinasi dengan Disperindag terkait dengan rencana mempatenkan badeng tersebut. 

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : M Fikri Setiawan


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022