Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Jakarta Barat menyediakan layanan penyemprotan disinfektan kepada hewan ternak untuk membantu Suku Dinas Ketahanan Pangan dan Kelautan (KPKP) Jakarta Barat mencegah penyebaran penyakit mulut kuku (PMK) menjelang Hari Raya Kurban.
"Kita siap berkolaborasi. Kita terbuka saja jika memang diminta pihak Pemkot Jakarta Barat," kata Ketua PMI Jakarta Barat, Becky Mardani saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Penyemprotan akan dilakukan pada lokasi-lokasi yang menjadi tempat penampungan hewan kurban agar tidak terpapar PMK.
Baca juga: PMI DKI serah terima bantuan huntara untuk penyintas gempa bumi di Pasaman
Baca juga: Bantu korban gempa di Afghanistan, PMI segera koordinasi dengan Bulan Sabit Merah
Baca juga: PMI distribusikan bantuan untuk korban terdampak erupsi Gunung Semeru
Menurut Becky, PMI memiliki fasilitas yang memadai untuk melakukan penyemprotan disinfektan termasuk kesiapan sumber daya manusia.
"Kita punya relawan sangat banyak, ada seratus orang lebih. Jadi kita pastikan kita siap," jelas Becky.
Selain itu, PMI Jakarta Barat juga memiliki 10 alat penyemprot disinfektan yang siap digunakan kapanpun. Namun demikian, Becky mengaku pihaknya tidak memiliki cairan disinfektan khusus untuk disemprotkan ke hewan kurban.
"Karena kan cairannya khusus, berbeda dengan cairan disinfektan yang biasa disemprot untuk antisipasi COVID-19," kata Becky.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Kita siap berkolaborasi. Kita terbuka saja jika memang diminta pihak Pemkot Jakarta Barat," kata Ketua PMI Jakarta Barat, Becky Mardani saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Penyemprotan akan dilakukan pada lokasi-lokasi yang menjadi tempat penampungan hewan kurban agar tidak terpapar PMK.
Baca juga: PMI DKI serah terima bantuan huntara untuk penyintas gempa bumi di Pasaman
Baca juga: Bantu korban gempa di Afghanistan, PMI segera koordinasi dengan Bulan Sabit Merah
Baca juga: PMI distribusikan bantuan untuk korban terdampak erupsi Gunung Semeru
Menurut Becky, PMI memiliki fasilitas yang memadai untuk melakukan penyemprotan disinfektan termasuk kesiapan sumber daya manusia.
"Kita punya relawan sangat banyak, ada seratus orang lebih. Jadi kita pastikan kita siap," jelas Becky.
Selain itu, PMI Jakarta Barat juga memiliki 10 alat penyemprot disinfektan yang siap digunakan kapanpun. Namun demikian, Becky mengaku pihaknya tidak memiliki cairan disinfektan khusus untuk disemprotkan ke hewan kurban.
"Karena kan cairannya khusus, berbeda dengan cairan disinfektan yang biasa disemprot untuk antisipasi COVID-19," kata Becky.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022