Jajaran Polres Sukabumi Kota, Minggu, blusukan ke sejumlah peternakan untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Pemantauan kesehatan hewan ternak menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H salah satunya dilakukan personel Polsek Cireunghas yang berkoordinasi dengan Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi ke peternakan dan kandang hewan ternak milik warga di Kampung Ciganda, Desa Tegalpanjang, Kampung Pacing, Desa Cikurutug dan Kampung Bungbulang, Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas.
"Alhamdulillah dari hasil pemantauan kondisi kesehatan hewan ternak ini tidak ditemukan adanya yang mengidap PMK," kata Kapolsek Cireunghas Ipda Hendra..
Kapolsek tetap memperketat mobilisasi hewan ternak khususnya sapi menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H ini karena permintaan hewan kurban sudah mulai meningkat, bahkan mendekati hari raya kerap muncul lapak dadakan penjualan hewan kurban baik sapi, kerbau, domba dan kambing.
Menurut Hendra, pengawasan dan pemantauan ini akan terus dilakukan pihaknya secara rutin agar tidak ada hewan ternak yang berada di wilayah hukum Polsek Cireunghas mengidap PMK dan rawan menular hewan lainnya.
Ia mengimbau kepada warga yang memiliki hewan ternak, peternak maupun penjual untuk selalu menjaga kesehatan hewan peliharaannya dengan cara membersihkan kotorannya secara rutin, kemudian menyemprotkan desinfektan serta memberikan asupan vitamin untuk daya tahan tubuh hewan.
Disnak Kabupaten Sukabumi mencatat ada 351 hewan ternak yang tertular PMK beberapa diantara diantaranya mati dan dipotong paksa serta ratusan lainnya masih dikarantina. Hewan ternak yang mengidap PMK tersebut mayoritas berasal dari kiriman luar daerah.
Untuk pencegahan pertugas kesehatan hewan, Disnak setempat melakukan dua sistem pemeriksaan hewan kurban yaitu pemeriksaan hewan sebelum dipotong dan pemeriksaan setelah pemotongan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Pemantauan kesehatan hewan ternak menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H salah satunya dilakukan personel Polsek Cireunghas yang berkoordinasi dengan Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi ke peternakan dan kandang hewan ternak milik warga di Kampung Ciganda, Desa Tegalpanjang, Kampung Pacing, Desa Cikurutug dan Kampung Bungbulang, Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas.
"Alhamdulillah dari hasil pemantauan kondisi kesehatan hewan ternak ini tidak ditemukan adanya yang mengidap PMK," kata Kapolsek Cireunghas Ipda Hendra..
Kapolsek tetap memperketat mobilisasi hewan ternak khususnya sapi menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H ini karena permintaan hewan kurban sudah mulai meningkat, bahkan mendekati hari raya kerap muncul lapak dadakan penjualan hewan kurban baik sapi, kerbau, domba dan kambing.
Menurut Hendra, pengawasan dan pemantauan ini akan terus dilakukan pihaknya secara rutin agar tidak ada hewan ternak yang berada di wilayah hukum Polsek Cireunghas mengidap PMK dan rawan menular hewan lainnya.
Ia mengimbau kepada warga yang memiliki hewan ternak, peternak maupun penjual untuk selalu menjaga kesehatan hewan peliharaannya dengan cara membersihkan kotorannya secara rutin, kemudian menyemprotkan desinfektan serta memberikan asupan vitamin untuk daya tahan tubuh hewan.
Disnak Kabupaten Sukabumi mencatat ada 351 hewan ternak yang tertular PMK beberapa diantara diantaranya mati dan dipotong paksa serta ratusan lainnya masih dikarantina. Hewan ternak yang mengidap PMK tersebut mayoritas berasal dari kiriman luar daerah.
Untuk pencegahan pertugas kesehatan hewan, Disnak setempat melakukan dua sistem pemeriksaan hewan kurban yaitu pemeriksaan hewan sebelum dipotong dan pemeriksaan setelah pemotongan.
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022