Sukabumi (Antara Megapolitan) - Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz mengatakan permasalahan sampah yang terjadi di Kota Sukabumi, Jawa Barat, merupakan urusan dan tanggung jawab semua pihak.

"Sampah tidak hanya menjadi tanggung jawa kami saja, tetapi seluruh warga yang mendiami kota ini," katanya di Sukabumi, Selasa.

Menurutnya, upaya pemkot dalam menangani permasalahan sampah itu akan sia-sia apabila tidak dibarengi oleh kesadaran warga sebab berbagai jenis sampah yang dapat mencemari lingkungan dan bisa menyebabkan timbulnya bibit penyakit.

Selain menjadi sumber berbagai jenis penyakit, sampah juga merusak keindahan dan estetika kota.

Wali Kota mengatakan sampah juga menjadi penyebab terjadinya bencana alam, karena banyak kejadian bencana seperti bencana longsor gunung sampah di Leuwigajah Kota Cimahi Jawa Barat pada 21 Februari 2015 lalu akibat curah hujan yang tinggi, serta adanya ledakan gas metana dalam timbunan sampah.

Bencana tersebut menelan korban lebih dari 150 jiwa yang selanjutnya ditetapkan sebagai bencana lingkungan.

Di samping itu, sejak terjadinya bencana tersebut setiap 21 Februari diperingati Hari Peduli Sampah yang bertujuan untuk membangun komitmen bersama agar seluruh lapisan warga peduli terhadap sampah.

Salah satu filosofi dasar ditetapkannya UU Nomor 18/2008 tentang Pengelolaan Sampah yakni untuk mengubah cara pandang semua pihak dalam memperhatikan dan menangani masalah sampah, karena sudah saatnya sampah dijadikan salah satu hal yang memiliki nilai guna dan manfaat.

"Untuk itu sudah tidak layak lagi sampah dibuang sembarangan, sedangkan hal penting lainnya yakni prinsip utama mengelola sampah yang baik dan benar dengan mengelola dan mendaur ulang sampah," tambah Muraz.

Ia mengatakan apabila prinsip utama tersebut dijalankan oleh seluruh lapisan masyarakat dengan baik dan konsisten akan mendatangkan manfaat yang sangat banyak bagi kehidupan, karena dapat mengurangi beban polutan bagi lingkungan hidup, mengurangi resiko kesehatan, serta menghemat penggunaan sumber daya alam dan Energi.

"Maka dari, mulai dari sekarang permasalahan sampah ini harus dijadikan tanggung jawab bersama, namun sampah juga bisa menghasilkan nilai ekonomi bagi masyarakat jika dikelola atau dimanfaatkan dengan baik. Tapi. sangat disayangkan pengelolaan sampah belum menjadi budaya dan kebiasaan masyarakat," katanya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016