Sukabumi (Antara Megapolitan) - Sejumlah komoditas kebutuhan pokok di Kota Sukabumi, Jawa Barat mengalami penurunan harga karena meningkatnya pasokan dari daerah produksi.
"Adapun komoditas kebutuhan pokok yang harganya turun antara lain daging ayam potong atau broiler dan cabe merah TW," kata Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Sukabumi, Ayep Supriatna di Sukabumi, Rabu.
Berdasarkan data diskoperindag setempat, daging ayam broiler pekan ini harganya turun sebesar sembilan persen atau Rp3 ribu setiap kilogramnya yang awalnya Rp33 ribu menjadi Rp30 ribu/kg. Kemudian, untuk komoditi cabe merah TW, mengalami penurunan harga Rp1.000 setiap kilogramnya yang awalnya Ro45 ribu pada pekan lalu menjadi Rp44 ribu/kg pada pekan ini.
Menurutnya, adapun faktor yang menjadi penyebab terjadinya penurunan harga terhadap kedua jenis komoditas tersebut, karena pasokan mengalami peningkatan dan permintaan mengalami penurunan sehingga harganya terkoreksi turun. Namun demikian, pihaknya tetap melakukan pemantauan terhadap fluktuasi harga.
Lebih lanjut, untuk mengendalikan harga, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan para distributor agar pasokan barang kebutuhan pokok masyarakat bisa lancar sampai ke pasar. "Untuk pasokan hingga kini masih mencukupi dan harga kebutuhan pokok lainnya masih normal belum ada kenaikan maupun penurunan harga," tambah Ayep.
Adapun harga kebutuhan pokok masyarakat, pada pekan keempat Februari antara lain, beras Ciherang Rp10.400/kg, IR 64 KW I Jampang Rp9.200/kg dan IR 64 KW II Jampang Rp9 ribu/kg. Kemudian daging sapi dan kerbau Rp110 ribu/kg, daging kambing Rp95 ribu/kg, telur ayam ras Tp23 ribu/kg.
Selanjutnya minyak goreng dalam kemasan Rp13.100 rupiah/liter, gula pasir Rp11 ribu/kg, tepung terigu Rp7.500/kg, bawang merah Rp24 ribu/kg, bawang putih Rp28 ribu/kg, cabe rawit merah Rp24 ribu/kg, cabe rawit hijau Rp20 ribu/kg.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Adapun komoditas kebutuhan pokok yang harganya turun antara lain daging ayam potong atau broiler dan cabe merah TW," kata Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Sukabumi, Ayep Supriatna di Sukabumi, Rabu.
Berdasarkan data diskoperindag setempat, daging ayam broiler pekan ini harganya turun sebesar sembilan persen atau Rp3 ribu setiap kilogramnya yang awalnya Rp33 ribu menjadi Rp30 ribu/kg. Kemudian, untuk komoditi cabe merah TW, mengalami penurunan harga Rp1.000 setiap kilogramnya yang awalnya Ro45 ribu pada pekan lalu menjadi Rp44 ribu/kg pada pekan ini.
Menurutnya, adapun faktor yang menjadi penyebab terjadinya penurunan harga terhadap kedua jenis komoditas tersebut, karena pasokan mengalami peningkatan dan permintaan mengalami penurunan sehingga harganya terkoreksi turun. Namun demikian, pihaknya tetap melakukan pemantauan terhadap fluktuasi harga.
Lebih lanjut, untuk mengendalikan harga, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan para distributor agar pasokan barang kebutuhan pokok masyarakat bisa lancar sampai ke pasar. "Untuk pasokan hingga kini masih mencukupi dan harga kebutuhan pokok lainnya masih normal belum ada kenaikan maupun penurunan harga," tambah Ayep.
Adapun harga kebutuhan pokok masyarakat, pada pekan keempat Februari antara lain, beras Ciherang Rp10.400/kg, IR 64 KW I Jampang Rp9.200/kg dan IR 64 KW II Jampang Rp9 ribu/kg. Kemudian daging sapi dan kerbau Rp110 ribu/kg, daging kambing Rp95 ribu/kg, telur ayam ras Tp23 ribu/kg.
Selanjutnya minyak goreng dalam kemasan Rp13.100 rupiah/liter, gula pasir Rp11 ribu/kg, tepung terigu Rp7.500/kg, bawang merah Rp24 ribu/kg, bawang putih Rp28 ribu/kg, cabe rawit merah Rp24 ribu/kg, cabe rawit hijau Rp20 ribu/kg.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016