Bogor (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, akan menghitung potensi ekonomi dari penyelenggaraan Pesta Rakyat Cap Go Meh Street Festival (CGM), dengan melakukan kajian oleh tim akan dibentuk.
"Selama ini memang belum ada hitungan pasti potensi ekonomi dari penyelenggaraan Cap Go Meh, hanya sebatas asumsi saja. Kita akan pastikan dengan melakukan kajian," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, di Bogor, Senin.
Untuk mengkaji dan menghitung potensi ekonomi dari penyelenggaraan Cap Go Meh tersebut, lanjut Bima, dirinya meminta Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Dinas Pendapatan Daerah untuk berkoordinasi dengan tim kecil yang akan melakukan kajian.
"Berapa tingkat hunian hotel selama penyelanggaraan berlangsung dihitung mulai H-2, hingga penyelenggaraan selesai, tren kenaikan kita hitung berapa," katanya.
Menurutnya, penyelenggaran Cap Go Meh Street Festival melibatkan 1.000 partisipan dan dihadiri ribuan warga yang datang dari berbagai daerah merupakan potensi yang bisa mendorong pendapatan daerah dari sektor pariwisata. Tetapi, tidak diketahui pasti apakah kunjungan tersebut meningkatkan hunian hotel di Kota Bogor.
"Mungkin mereka ada yang menginap di hotel satu atau dua hari. Kita akan coba membuat program, agar kunjungan wisatawan saat Cap Go Meh dapat berlibur dan menginap minimal selama tiga hari, mungkin dengan cara memperpanjang rangkaian Cap Go Meh," katanya.
Pesta Rakyat Bogor Cap Go Meh Street Festival merupakan agenda tahunan merayakan puncak tahun baru Imlek, penyelenggaraan pesta budaya ini sudah berlangsung yang ke 16 kalinya secara terbuka untuk umum.
Bima mengapresiasi, penyelenggaran Cap Go Meh yang berlangsung setiap tahun terselenggara secara swadaya oleh masyarakat, yang kini telah berkembang luas melibatkan berbagai elemen masyarakat yang ada di Kota Bogor.
Dikatakannya, Pemerintah Kota Bogor berkontribusi dalam penyelenggaran Cap Go Meh memberikan dukungan fasilitas dan peralatan yang dibutuhkan oleh panitia, dan memberikan keringanan pajak untuk biaya produksi yang tidak membebankan panitia.
"Dan pemerintah melalui Humas memaksimalkan publikasi seluas-luasnya tidak hanya di media mainstreem tetapi juga melalui media sosial," kata Bima.
Festival Cap Go Meh sebagai puncak perayaan tahun baru Imlek 2567 akan berlangsung hari ini mulai pukul 14.00 WIB, rangakaian acara kesenian dan kebudayaan mengawali pesta rakyat tahunan ini. Arak-arakan mobil hias 12 shio, dan parade kostum baru dimulai pukul 17.00 WIB.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Selama ini memang belum ada hitungan pasti potensi ekonomi dari penyelenggaraan Cap Go Meh, hanya sebatas asumsi saja. Kita akan pastikan dengan melakukan kajian," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, di Bogor, Senin.
Untuk mengkaji dan menghitung potensi ekonomi dari penyelenggaraan Cap Go Meh tersebut, lanjut Bima, dirinya meminta Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Dinas Pendapatan Daerah untuk berkoordinasi dengan tim kecil yang akan melakukan kajian.
"Berapa tingkat hunian hotel selama penyelanggaraan berlangsung dihitung mulai H-2, hingga penyelenggaraan selesai, tren kenaikan kita hitung berapa," katanya.
Menurutnya, penyelenggaran Cap Go Meh Street Festival melibatkan 1.000 partisipan dan dihadiri ribuan warga yang datang dari berbagai daerah merupakan potensi yang bisa mendorong pendapatan daerah dari sektor pariwisata. Tetapi, tidak diketahui pasti apakah kunjungan tersebut meningkatkan hunian hotel di Kota Bogor.
"Mungkin mereka ada yang menginap di hotel satu atau dua hari. Kita akan coba membuat program, agar kunjungan wisatawan saat Cap Go Meh dapat berlibur dan menginap minimal selama tiga hari, mungkin dengan cara memperpanjang rangkaian Cap Go Meh," katanya.
Pesta Rakyat Bogor Cap Go Meh Street Festival merupakan agenda tahunan merayakan puncak tahun baru Imlek, penyelenggaraan pesta budaya ini sudah berlangsung yang ke 16 kalinya secara terbuka untuk umum.
Bima mengapresiasi, penyelenggaran Cap Go Meh yang berlangsung setiap tahun terselenggara secara swadaya oleh masyarakat, yang kini telah berkembang luas melibatkan berbagai elemen masyarakat yang ada di Kota Bogor.
Dikatakannya, Pemerintah Kota Bogor berkontribusi dalam penyelenggaran Cap Go Meh memberikan dukungan fasilitas dan peralatan yang dibutuhkan oleh panitia, dan memberikan keringanan pajak untuk biaya produksi yang tidak membebankan panitia.
"Dan pemerintah melalui Humas memaksimalkan publikasi seluas-luasnya tidak hanya di media mainstreem tetapi juga melalui media sosial," kata Bima.
Festival Cap Go Meh sebagai puncak perayaan tahun baru Imlek 2567 akan berlangsung hari ini mulai pukul 14.00 WIB, rangakaian acara kesenian dan kebudayaan mengawali pesta rakyat tahunan ini. Arak-arakan mobil hias 12 shio, dan parade kostum baru dimulai pukul 17.00 WIB.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016