Palang Merah Indonesia (PMI) Cianjur, Jawa Barat, masih membuka layanan  pengasapan secara cuma-cuma bagi warga sebagai upaya pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD). 

Wakil Ketua PMI Cianjur dr. Frida Laila Yahya saat dihubungi di Cianjur, Sabtu, mengatakan kegiatan pengasapan yang dilakukan relawan di sejumlah kecamatan seiring tingginya temuan kasus DBD seperti di Kecamatan Karangtengah yang dilaporkan aparat desa.

"Untuk pekan ini, permintaan fogging dari sejumlah wilayah di Cianjur meningkat seiring tingginya temuan kasus. Kami menyiagakan relawan untuk melakukan tugas di sejumlah titik di Kecamatan Karangtengah," katanya.

Baca juga: PMI Cianjur kembali dapat permintaan penyemprotan disinfektan
Baca juga: UTD PMI Cianjur alami krisis stok darah golongan AB

Pekan sebelumnya pihaknya juga mendapat permintaan dari warga di beberapa kelurahan dan desa di Cianjur, karena tingginya angka warga yang terjangkit DBD. Meski fogging hanya membunuh nyamuk dewasa, pihaknya tetap mengimbau warga untuk menjaga kebersihan dan meningkatkan kewaspadaan.

"Warga diimbau tetap melakukan 3M menguras, menutup dan mengubur tempat yang dapat dijadikan sarang untuk nyamuk berkembang biak. Kebersihan lingkungan tempat tinggal harus menjadi perhatian bersama sehingga dapat menekan kasus DBD di Cianjur," katanya.

Baca juga: PMI Cianjur siagakan seluruh relawan di masing-masing kecamatan
Baca juga: PMI Cianjur datangi perkampungan warga penerima vaksinasi

Sebelumnya markas Palang Merah Indonesia (PMI) Cianjur, Jawa Barat, menyiagakan seluruh relawan di masing-masing kecamatan untuk memberikan edukasi dan layanan mulai dari penanganan bencana, evakuasi hingga menyiapkan tempat mengungsi ketika terjadi bencana.

Sekretaris PMI Cianjur, Heri Hidayat di Cianjur, Sabtu, mengatakan seiring puncak musim hujan yang diperkirakan terjadi hingga awal tahun, membuat pihaknya menyiagakan seluruh relawan mulai dari markas hingga kecamatan, termasuk Satuan Tanggap Bencana (Satgana).

"Berdasarkan surat BMKG, puncak musim hujan akan terjadi selama akhir hingga awal tahun, sehingga berpotensi menyebabkan terjadinya bencana. Untuk itu, kami siagakan seluruh relawan termasuk Satgana PMI Cianjur, untuk memantau dan mengawasi," katanya.

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022