Vokasi Universitas Indonesia (UI) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) berkolaborasi dalam penyebarluasan informasi dan kesadaran bahaya penyalahgunaan narkotika dan bahan berbahaya (narkoba).

"Sebagai mahasiswa Prodi Hubungan Masyarakat, mereka dapat belajar bagaimana cara menjembatani informasi yang ingin disampaikan oleh stakeholders di pemerintahan kepada masyarakat melalui program kolaborasi ini," kata Ketua Program Studi Hubungan Masyarakat, Vokasi UI Mareta Maulidiyanti dalam keterangannya di Depok, Rabu.

Mareta berharap program kerja sama antara Vokasi UI dengan BNN dapat terus berlanjut dan meluas ke bidang lainnya.

Baca juga: Media sosial miliki peran dalam penyusunan kebijakan publik
Baca juga: Mahasiswa vokasi UI raih juara 2 kompetisi pariwisata Indonesia 12

Ia mengatakan permasalahan penyalahgunaan dan peredaran narkoba saat ini telah mengancam seluruh lapisan masyarakat, termasuk di lingkungan pendidikan. Penyalahgunaan narkoba yang terjadi saat ini banyak dilatarbelakangi oleh kondisi VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity dan Ambiguity).

Sementara itu Penyuluh Narkoba Ahli Muda Deputi Bidang Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Eva Fitri Yuanita kondisi perubahan di berbagai aspek kehidupan saat ini dan ditambah dengan adanya pandemi COVID-19 yang terjadi, membuat permasalahan narkoba banyak terjadi, termasuk di kalangan mahasiswa.

Hingga saat ini, terdapat 1.047 jenis New Psychoactive Substances (NPS) beredar di dunia, dan 75 jenis NPS telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Kesehatan RI Nomor 2 dan Nomor 4 Tahun 2021 tentang Penetapan dan Perubahan Penggolongan Psikotropika.

Baca juga: Vokasi UI berikan edukasi pengembangan Bumdes dan digital marketing

Strategi dan kebijakan yang dilakukan BNN saat ini berupa perang melawan narkoba agar mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba).

Hal itu meliputi, pemberantasan, pencegahan, pemberdayaan masyarakat, rehabilitasi, serta pemanfaatan teknologi, dan kerja sama dengan berbagai pihak untuk mencapai target tersebut. Selain itu, peran orang-orang terdekat juga cukup efektif dalam pencegahan penyebarluasan narkoba, dengan pendekatan yang tidak menghakimi.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022