PT Indocement Tunggal Prakarsa membagikan drop box atau tempat sampah kepada masyarakat kampung ramah lingkungan (KRL) dan sekolah adiwiyata di desa mitra Indocement Kompleks Pabrik Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Pembagian drop box sampah tersebut juga merupakan bagian dari memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni 2022," ungkap CSRC Division Manager PT Indocement, Gadang Wardono di Bogor, Selasa.
Menurut dia, pembagian 60 tempat sampah itu dilakukan secara simbolis di salah satu desa mitra, yakni KRL Zalak, RW 11, Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunungputri, Bogor.
Baca juga: Indocement Kompleks Pabrik Cirebon jajaki penggunaan sampah untuk bahan bakar alternatif
Gadang menyebutkan, pembagian tempat sampah itu merupakan bagian dari edukasi pengelolaan sampah anorganik dari Indocement bertajuk "Only One Earth".
"Drop Box sampah merupakan media pembelajaran bagi masyarakat untuk memilah sampah rumah tangga terutama sampah plastik yang bisa dimanfaatkan kembali oleh masyarakat. Secara total, masyarakat desa mitra Indocement Kompleks Pabrik Citeureup menerima 60 drop box," kata Gadang.
Selain itu, Indocement juga memperingati hari lingkungan hidup sedunia dengan menanam pohon berbagai jenis buah, seperti mangga, klengkeng, rambutan, jeruk, dan jambu kristal. Penanaman dilakukan di lokasi pembagian tempat sampah secara simbolis.
Baca juga: Indocement tanam pohon serentak peringati Hari Bumi 2022
Ia mengaku optimistis dengan adanya edukasi pemilahan sampah melalui pemberian drop box sampah, dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya melakukan pemilahan sampah dari rumah.
Menurut dia, masyarakat perlu menyadari bahwa kegiatan pemilahan sampah yang dilakukan di rumah dapat mengurangi beban pemilahan sampah di tempat pembuangan akhir sampah yang membutuhkan biaya lebih tinggi dan waktu yang lama.
"Sampah organik dan anorganik yang terpilah sebenarnya memiliki nilai tambah. Contohnya dengan mengubah sampah organik jadi pupuk kompos dan menabung sampah anorganik seperti plastik di bank sampah," ujarnya.
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia juga dilaksanakan oleh Indocement di pabrik daerah lain. Indocement melakukan penanaman 500 pohon dari beragam jenis di area kolam konservasi sekitar Kompleks Pabrik Cirebon.
Baca juga: Indocement miliki program lingkungan hidup selaras dengan Presidensi G20
Kemudian, di Kompleks Pabrik Tarjun, Indocement melakukan gerakan serempak pemilahan sampah rumah tangga di desa mitra, di mana masyarakat desa mitra bisa menukar sampahnya dengan suvenir dari Indocement. sampah yang terkumpul tersebut dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif.
"Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan positif untuk melindungi kelestarian alam dan planet bumi," kata Gadang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Pembagian drop box sampah tersebut juga merupakan bagian dari memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni 2022," ungkap CSRC Division Manager PT Indocement, Gadang Wardono di Bogor, Selasa.
Menurut dia, pembagian 60 tempat sampah itu dilakukan secara simbolis di salah satu desa mitra, yakni KRL Zalak, RW 11, Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunungputri, Bogor.
Baca juga: Indocement Kompleks Pabrik Cirebon jajaki penggunaan sampah untuk bahan bakar alternatif
Gadang menyebutkan, pembagian tempat sampah itu merupakan bagian dari edukasi pengelolaan sampah anorganik dari Indocement bertajuk "Only One Earth".
"Drop Box sampah merupakan media pembelajaran bagi masyarakat untuk memilah sampah rumah tangga terutama sampah plastik yang bisa dimanfaatkan kembali oleh masyarakat. Secara total, masyarakat desa mitra Indocement Kompleks Pabrik Citeureup menerima 60 drop box," kata Gadang.
Selain itu, Indocement juga memperingati hari lingkungan hidup sedunia dengan menanam pohon berbagai jenis buah, seperti mangga, klengkeng, rambutan, jeruk, dan jambu kristal. Penanaman dilakukan di lokasi pembagian tempat sampah secara simbolis.
Baca juga: Indocement tanam pohon serentak peringati Hari Bumi 2022
Ia mengaku optimistis dengan adanya edukasi pemilahan sampah melalui pemberian drop box sampah, dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya melakukan pemilahan sampah dari rumah.
Menurut dia, masyarakat perlu menyadari bahwa kegiatan pemilahan sampah yang dilakukan di rumah dapat mengurangi beban pemilahan sampah di tempat pembuangan akhir sampah yang membutuhkan biaya lebih tinggi dan waktu yang lama.
"Sampah organik dan anorganik yang terpilah sebenarnya memiliki nilai tambah. Contohnya dengan mengubah sampah organik jadi pupuk kompos dan menabung sampah anorganik seperti plastik di bank sampah," ujarnya.
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia juga dilaksanakan oleh Indocement di pabrik daerah lain. Indocement melakukan penanaman 500 pohon dari beragam jenis di area kolam konservasi sekitar Kompleks Pabrik Cirebon.
Baca juga: Indocement miliki program lingkungan hidup selaras dengan Presidensi G20
Kemudian, di Kompleks Pabrik Tarjun, Indocement melakukan gerakan serempak pemilahan sampah rumah tangga di desa mitra, di mana masyarakat desa mitra bisa menukar sampahnya dengan suvenir dari Indocement. sampah yang terkumpul tersebut dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif.
"Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan positif untuk melindungi kelestarian alam dan planet bumi," kata Gadang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022