Dinas Perikanan Kabupaten Karawang, Jawa Barat menyebutkan potensi ikan bandeng cukup bagus untuk dikembangkan di wilayah ini karena kualitasnya sudah teruji dan dapat bersaing dengan ikan bandeng dari daerah lain.
"Potensi ikan bandeng di Karawang ini cukup besar, kualitasnya juga bagus. Jadi sangat layak untuk terus dikembangkan," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perikanan Karawang Abuh Bukhari, dalam keterangannya di Karawang, Sabtu.
Ia mengatakan, hingga kini di Karawang terdapat 18 ribu hektare lahan tambak bandeng yang tersebar di sembilan kecamatan sekitar Karawang, mulai dari Kecamatan Pakisjaya di sebelah utara sampai Cilamaya Wetan di timur Karawang.
Baca juga: Bandeng presto Karawang siap bersaing
Menurut dia, ikan bandeng merupakan primadona bagi masyarakat, khususnya di Karawang. Hampir seluruh masyarakat di Karawang gemar mengonsumsi ikan bandeng.
Ia juga memaparkan, ikan bandeng dari Karawang memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Hal ini membuat harga ikan bandeng yang berada di Karawang lebih mahal dibandingkan daerah lainnya.
"Ikannya tidak bau lumpur, itu khas ikan bandeng Karawang," kata dia.
Baca juga: Pengolah Ikan Karawang Butuhkan 20 Ton Bandeng
Baca juga: Dinas Perikanan Karawang kembangkan kampung pengolahan ikan pindang di Banyusari
Ikan bandeng dari Karawang dipastikan tidak bau lumpur, karena pengolahan tambak atau kolamnya baik. Petambak selalu melakukan pengangkatan lumpur selama dua tahun sekali, setiap akan menanam.
"Jadi di tambaknya tidak ada sedimentasi lumpur yang berlebihan, dan ikannya tidak bau lumpur," kata Abuh.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Potensi ikan bandeng di Karawang ini cukup besar, kualitasnya juga bagus. Jadi sangat layak untuk terus dikembangkan," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perikanan Karawang Abuh Bukhari, dalam keterangannya di Karawang, Sabtu.
Ia mengatakan, hingga kini di Karawang terdapat 18 ribu hektare lahan tambak bandeng yang tersebar di sembilan kecamatan sekitar Karawang, mulai dari Kecamatan Pakisjaya di sebelah utara sampai Cilamaya Wetan di timur Karawang.
Baca juga: Bandeng presto Karawang siap bersaing
Menurut dia, ikan bandeng merupakan primadona bagi masyarakat, khususnya di Karawang. Hampir seluruh masyarakat di Karawang gemar mengonsumsi ikan bandeng.
Ia juga memaparkan, ikan bandeng dari Karawang memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Hal ini membuat harga ikan bandeng yang berada di Karawang lebih mahal dibandingkan daerah lainnya.
"Ikannya tidak bau lumpur, itu khas ikan bandeng Karawang," kata dia.
Baca juga: Pengolah Ikan Karawang Butuhkan 20 Ton Bandeng
Baca juga: Dinas Perikanan Karawang kembangkan kampung pengolahan ikan pindang di Banyusari
Ikan bandeng dari Karawang dipastikan tidak bau lumpur, karena pengolahan tambak atau kolamnya baik. Petambak selalu melakukan pengangkatan lumpur selama dua tahun sekali, setiap akan menanam.
"Jadi di tambaknya tidak ada sedimentasi lumpur yang berlebihan, dan ikannya tidak bau lumpur," kata Abuh.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022