Petenis Spanyol Carlos Alcaraz mengalahkan Karen Khachanov dengan skor 6-1 6-4 6-4 pada bapak perdelapan final French Open, Minggu waktu setempat, untuk mencapai perempat final dan memperpanjang rekor kemenangannya menjadi 14 pertandingan berturut-turut..

Petenis berusia 19 tahun itu menjadi petenis putra termuda dalam 29 tahun terakhir yang mencapai perempat final Grand Slam setelah juga mencapai delapan besar US Open.

"Ini adalah pertandingan yang hebat dari sisi saya. Saya bermain sangat baik dari awal hingga akhir pertandingan. Saya tahu, harus bermain  benar-benar fokus sejak awal," kata Alcaraz dikutip dari Reuters.

"Saya mengharapkan level yang saya mainkan. Saya memulai dengan sangat baik dan saya mempertahankan level untuk seluruh pertandingan. Saya sangat senang dengan itu."

Petenis peringkat enam dunia itu hanya membutuhkan waktu 29 menit untuk menguasai set pertama dengan kombinasi kekuatan mentahnya yang istimewa, pukulan drop shot yang cekatan yang membuat lawannya yang berusia 26 tahun itu terlihat tua.

Baca juga: Juara Madrid Open Alcaraz putuskan melewati Roma Masters karena cedera

Khachanov, petenis nomor 25 dunia dan perempat finalis di Paris pada 2019, berhasil mempertahankan servis di awal set kedua tetapi petenis Spanyol itu mematahkan servisnya pada kedudukan 3-3, dan tidak pernah menoleh ke belakang.

Keduanya bertukar break di pertengahan set ketiga tetapi Alcaraz unggul dengan break lainnya atas petenis Rusia itu.

Dia sedikit goyah di akhir, menyia-nyiakan lima match point pada servis Khachanov, tetapi itu hanya menunda satu gim yang tak terhindarkan, saat dia memastikan kemenangan pada servisnya beberapa menit kemudian.

Petenis peringkat enam dunia Alcaraz, yang kini memiliki rekor menang-kalah 19-1 di lapangan tanah liat musim ini setelah memenangi gelar berturut-turut di Barcelona dan Madrid pada April dan Mei, selanjutnya akan menghadapi unggulan ketiga Alexander Zverev, yang mengalahkan petenis kualifikasi Bernabe Zapata Miralles dalam tiga set langsung.

"Sasha (Zverev) memainkan permainan yang hebat. Dia sangat agresif dan itu akan menjadi pertandingan yang sulit," kata Alcaraz.

"Lima pemain terbaik melawannya akan sulit. Dia telah mengalahkan pemain hebat di Grand Slam."

"Saya suka bermain keras, permainan sulit sehingga akan menjadi pertandingan yang bagus."
 
Baca juga: Alcaraz buat kejutan besar tumbangkan Djokovic di semi final Madrid Open
Baca juga: Alcaraz untuk pertama kalinya kalahkan sang idola Rafael Nadal di Madrid Open

Pewarta: Arindra Meodia

Editor : Riza Harahap


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022