Bekasi (Antara Megapolitan) - Gabungan Pengusaha Jamu (GP Jamu) Indonesia menilai produk jamu tradisional saat ini telah berhasil merambah pangsa pasar kelas menengah ke atas dan menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia.

"Jamu yang semula hanya menjadi konsumsi kalangan masyarakat menengah ke bawah, kini terus merambah hingga masuk ke kalangan menengah ke atas. Bahkan, jamu tradisional kini menjadi gaya hidup bagi masyarakat," kata Ketua Umum GP Jamu Indonesia, Dwi Ranny Pertiwi Zarman di Bekasi, Sabtu.

Menurut dia, pencapaian tersebut tidak lepas dari strategi dalam mengkampanyekan jamu agar diterima masyarakat kalangan atas.

"Kami terus bekerja sama dengan komunitas-komunitas masyarakat yang didominasi oleh kalangan atas. Contohnya dengan menjadi sponsorship kegiatan yang dilakukan oleh komunitas tersebut," katanya.

Dalam kesempatan itu, kata dia, pihaknya selalu mengampanyekan jamu sebagai gaya hidup.

Beberapa komunitas masyarakat menengah atas yang telah bekerja sama mengampanyekan jamu tradisional di antaranya adalah Hijabersmom Community Bekasi, Komunitas Otomotif mobil Mercy dan lainnya.

Sejumlah rodusen jamu yang tergabung dalam GP Jamu selalu melakukan inovasi produk mengikuti perkembangan zaman dan selera masyarakat.

"Semisal dengan membuat jamu seperti minuman ringan, kemudian mengubah rasa jamu yang identik dengan rasa getir dan pahit menjadi manis atau selaras dengan lidah, sehingga memudahkan masyarakat untuk meminumnya," Katanya.

Dikatakan Ranny, GP Jamu Indonesia juga terus mendorong pemerintah untuk bersama-sama menjaga dan menumbuhkembangkan produk-produk dalam negeri.

"Kami mengakui, sebelumnya jamu hanya beredar di kalangan masyarakat menengah ke bawah saja. Jarang dari kalangan elit untuk menjadikan jamu sebagai kebutuhan atau gaya hidup. Namun dengan upaya yang dilakukan GP Jamu Indonesia dan atas dukungan pemerintah, kini jamu menjadi kebutuhan di semua kalangan," katanya.

Wakil Ketua Hijabersmom Community Bekasi, Siti Soraya Rahayu, mengapresiasi GP Jamu Indonesia yang melibatkan HMC dalam mengampanyekan jamu sebagai gaya hidup masyarakat.

Ia mengakui dalam setiap event atau kegiatan rutin HMC, maka Jamu selalu jadi sajian minuman para Hijabers.

"Setiap event kami, seperti taklim bulanan atau program lainnya, jamu selalu jadi sajian minuman kami. Bahkan pada event yang kami gelar sekarang, sebanyak 200 Hijabers dan undangan secara bersama minum jamu," ujarnya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016