Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melaunching Core Values ASN BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) dan Employer Branding Bangga Melayani Bangsa.

Kegiatan yang digelar secara offline di Kantor Gubernur Sumbar serta online melalui Channel Youtube dan Zoom Meeting tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi bersama Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy. 

Selain itu hadir juga Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PANRB) Alex Denni, Founder ESQ Group dan ACT Consulting Ary Ginanjar Agustian, Ketua Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia Gita Ariadi, Walikota dan Bupati beserta wakilnya dan Sekretaris Daerah se-Provinsi Sumbar. 

Sedangkan secara daring melalui zoom meeting hadir Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Suhajar Diantoro serta 1.235 ASN Provinsi Sumbar beserta perangkat daerahnya.

Baca juga: Kemendagri apresiasi ESQ bantu pemerintah wujudkan ASN BerAKHLAK

"Kalau saya menerjemahkan BerAKHLAK ini di samping terjemahan ataupun akronim dari Kemen PANRB , BerAKHLAK ini sudah memiliki makna yaitu hubungan antara makhluk dengan kholiq atau penciptanya," kata Mahyeldi.

Ia berharap launching core values ini tidak hanya sampai di sini. Mahyeldi menginginkan nilai-nilai ini dapat diinternalisasikan di tingkat Kabupaten/Kota, OPD masing-masing. Sehingga apa yang di cita-citakan bisa terlaksana. 

"Untuk itu, kami minta kepada BKD, BPSDM untuk memfasilitasi kegiatan selanjutnya bersama Kemendagri, Kemen PANRB dan ESQ .Sehingga dalam waktu cepat pesan pesan hari ini tersampaikan kepada seluruh ASN Sumbar. Dan juga terimakasih dan supportnya kepada Pak Ary sebagai motivator serta pembangunan karakter dari ESQ,” harapnya.

Sementara itu, Motivator Ary Ginanjar memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada semua pembicara yang sudah menyampaikan paparannya. Tak kepada Sekjen Kemendagri yang memberikan contoh dan mengajarkan terlebih dulu untuk launching di kampungnya di Karimun.

Baca juga: FKA ESQ apresiasi tokoh nasional dukung pembangunan karakter bangsa

“Juga kepada Pak Alex Denni yang ternyata orang Minang. Saya bersyukur sekali mengenal beliau. Saya support beliau karena apa yang beliau rencanakan itu menjawab tantangan 4.0. Terkait bagaimana membuat e-Government tetapi tetap berbasis nilai nilai BerAKHLAK dan bisa diterjemahkan secara digital. Saya tidak mau program ini sampai gagal karena manajemen ke depan atau human resourcenya berbasis digital,” ungkap Ary. 

Alex Denni mengatakan atas nama Kemen PANRB tentu saja kami mengucapkan terimakasih atas support yang luar biasa dari Pak Gubernur untuk memastikan Core Values ini dilaunching. Izinkan saya berbicara lebih banyak why-nya dibanding bagaimana dan apa. Karena ‘apanya’ gampang sekali, BerAKHLAK cuma akronim dari suku kata yang sudah di elaborate oleh Pak Gubernur tadi bahkan sampai ke yang paling mendasar yaitu hubungan secara vertikal kepada yang Mahakuasa.

Putra Minang itu menyampaikan terkait penguatan budaya kerja dan employer branding dalam mempercepat transformasi ASN menuju birokrasi yang profesional dan berkelas dunia. Ia mengatakan budaya kerja dan employer branding ini penting agar dapat bertransformasi menjadi ASN yang diharapkan yaitu profesional dan berkelas dunia.
 
Baca juga: Erick Thohir: ESQ bisa menjadi pondasi bagi kita semua

Sementara itu, Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro melalui zoom meeting memberikan paparannya. Ia bersyukur Sumbar termasuk provinsi 3 besar untuk melaunching Core Values BerAKHLAK.

“Sama seperti yang disampaikan Pak Alex dan Pak Gubernur yang sudah paham betul tentang makna dan maksud daripada pertemuaan kita hari ini adalah semata mata untuk meneguhkan kesepakatan kita. Bahwasannya aparatur sipil negara maupun pejabat pejabat yang dipilih oleh rakyat beserta seluruh perangkatnya adalah pelayan masyarakat,” tutur Sekjen Kemendagri secara online.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022