Tim SAR gabungan menemukan tiga korban longsor di Kampung Pasir Pogor, Desa Cipelang, Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dalam kondisi meninggal dunia pada Sabtu (21/5) malam hingga Minggu (22/5) dini hari.
"Tinggal satu lagi belum ditemukan, korban atas nama Eneng (24)," kata Penata Bencana Muda Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, M Adam di Bogor di Bogor, Minggu.
Tiga korban yang berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia ,yaitu Duduh (43) pada Sabtu malam serta Uum (70) dan Nafis (4) pada Minggu dini hari. Ketiganya ditemukan dalam timbunan material longsor.
Baca juga: Empat orang tertimbun tanah longsor di Cijeruk Bogor
Baca juga: Kerugian akibat longsor awal 2020 empat kecamatan di Bogor capai Rp1,4 triliun
Tim SAR gabungan menghentikan pencarian sementara pukul 02.00 WIB dan kembali melanjutkan kegiatan pukul 07.00 WIB untuk mengevakuasi korban tertimbun atas nama Eneng (24).
Peristiwa longsor yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB pada Sabtu (21/5), itu merobohkan dua rumah yang mengakibatkan sembilan orang luka-luka dan meninggal. Lima korban diantaranya berhasil selamat, yaitu Hilman, Fitri, Adit, Abay dan Ama.
Dua rumah warga tersebut tertimbun material tebing tanah setinggi sekitar 10 meter yang longsor akibat hujan deras.
Baca juga: Yayasan Baktimed beri sumbangan ke korban tanah longsor Cisarua
Kapolsek Cigombong-Cijeruk, Kompol Sumijo menjelaskan bahwa para korban longsor tersebut merupakan satu keluarga. Tiga korban yang berhasil dievakuasi, yaitu ayah, anak dan nenek. "Yang awal ditemukan dalam kondisi meninggal itu kepala keluarga," kata Sumijo.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Tinggal satu lagi belum ditemukan, korban atas nama Eneng (24)," kata Penata Bencana Muda Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, M Adam di Bogor di Bogor, Minggu.
Tiga korban yang berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia ,yaitu Duduh (43) pada Sabtu malam serta Uum (70) dan Nafis (4) pada Minggu dini hari. Ketiganya ditemukan dalam timbunan material longsor.
Baca juga: Empat orang tertimbun tanah longsor di Cijeruk Bogor
Baca juga: Kerugian akibat longsor awal 2020 empat kecamatan di Bogor capai Rp1,4 triliun
Tim SAR gabungan menghentikan pencarian sementara pukul 02.00 WIB dan kembali melanjutkan kegiatan pukul 07.00 WIB untuk mengevakuasi korban tertimbun atas nama Eneng (24).
Peristiwa longsor yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB pada Sabtu (21/5), itu merobohkan dua rumah yang mengakibatkan sembilan orang luka-luka dan meninggal. Lima korban diantaranya berhasil selamat, yaitu Hilman, Fitri, Adit, Abay dan Ama.
Dua rumah warga tersebut tertimbun material tebing tanah setinggi sekitar 10 meter yang longsor akibat hujan deras.
Baca juga: Yayasan Baktimed beri sumbangan ke korban tanah longsor Cisarua
Kapolsek Cigombong-Cijeruk, Kompol Sumijo menjelaskan bahwa para korban longsor tersebut merupakan satu keluarga. Tiga korban yang berhasil dievakuasi, yaitu ayah, anak dan nenek. "Yang awal ditemukan dalam kondisi meninggal itu kepala keluarga," kata Sumijo.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022