Kementerian Komunikasi dan Informatika mengajak delegasi negara anggota G20 yang hadir di Digital Economy Working Group menikmati keindahan Candi Prambanan.
"Indonesia punya banyak candi karena keberagaman kami. Kebanyakan candi itu berada di Jawa, seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate di Kompleks Candi Prambanan, Sleman, Yogyakarta, Rabu malam.
Malam ini, para delegasi DEWG G20 diagendakan makan malam sambil menonton sendratari dengan latar Candi Prambanan di malam hari.
Saat memberikan sambutan, sang menteri menjelaskan sejarah singkat tentang Candi Prambanan, bahwa bangunan bersejarah itu merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia, bahkan Asia Tenggara.
Baca juga: Kominfo menyiapkan Digital Transformation Expo untuk G20
Sejak berdiri hingga sekarang, Candi Prambanan bertahan melewati berbagai kondisi, termasuk diantaranya gempa bumi dan letusan gunung berapi. Candi Prambanan yang sekarang berdiri sudah beberapa kali menjalani pemugaran
Johnny mengibaratkan ketangguhan Candi Prambanan menghadapi tantangan dengan kondisi terkini, bahwa tantangan bisa dihadapi dengan kolaborasi.
"Kita harap dengan Presidensi G20 Indonesia ini, kita bisa bertahan menghadapi masa sulit ini. Recover together, recover stronger," kata Johnny.
Baca juga: Indonesia mengusung tiga topik utama dalam DEWG G20 2022
Menteri Johnny juga memperkenalkan secara singkat bahwa Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur akan menjadi lokasi pertemuan Digital Economy Working Group ketiga pada Juli mendatang.
Pemerintah menyiapkan puluhan kota di Indonesia sebagai lokasi penyelenggaraan acara utama dan pendukung Presidensi G20 Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Kominfo per Februari, terdapat 183 acara utama Presidensi G20 Indonesia dan 236 acara pendukung.
Acara G20 akan digelar di 25 kota di Indonesia, jumlah delegasi yang datang dari berbagai negara diperkirakan mencapai 20.988 orang.
Baca juga: Kominfo dorong inovasi digital berbasis dalam pemberdayaan masyarakat
Forum G20 juga akan digunakan untuk memperkenalkan kekayaan dan potensi Indonesia kepada para delegasi yang datang secara fisik.
Penyelenggaraan acara G20 di berbagai kota juga diharapkan bisa bermanfaat secara langsung bagi masyarakat, misalnya dengan perbaikan infrastruktur atau penyerapan tenaga kerja.,
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Indonesia punya banyak candi karena keberagaman kami. Kebanyakan candi itu berada di Jawa, seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate di Kompleks Candi Prambanan, Sleman, Yogyakarta, Rabu malam.
Malam ini, para delegasi DEWG G20 diagendakan makan malam sambil menonton sendratari dengan latar Candi Prambanan di malam hari.
Saat memberikan sambutan, sang menteri menjelaskan sejarah singkat tentang Candi Prambanan, bahwa bangunan bersejarah itu merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia, bahkan Asia Tenggara.
Baca juga: Kominfo menyiapkan Digital Transformation Expo untuk G20
Sejak berdiri hingga sekarang, Candi Prambanan bertahan melewati berbagai kondisi, termasuk diantaranya gempa bumi dan letusan gunung berapi. Candi Prambanan yang sekarang berdiri sudah beberapa kali menjalani pemugaran
Johnny mengibaratkan ketangguhan Candi Prambanan menghadapi tantangan dengan kondisi terkini, bahwa tantangan bisa dihadapi dengan kolaborasi.
"Kita harap dengan Presidensi G20 Indonesia ini, kita bisa bertahan menghadapi masa sulit ini. Recover together, recover stronger," kata Johnny.
Baca juga: Indonesia mengusung tiga topik utama dalam DEWG G20 2022
Menteri Johnny juga memperkenalkan secara singkat bahwa Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur akan menjadi lokasi pertemuan Digital Economy Working Group ketiga pada Juli mendatang.
Pemerintah menyiapkan puluhan kota di Indonesia sebagai lokasi penyelenggaraan acara utama dan pendukung Presidensi G20 Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Kominfo per Februari, terdapat 183 acara utama Presidensi G20 Indonesia dan 236 acara pendukung.
Acara G20 akan digelar di 25 kota di Indonesia, jumlah delegasi yang datang dari berbagai negara diperkirakan mencapai 20.988 orang.
Baca juga: Kominfo dorong inovasi digital berbasis dalam pemberdayaan masyarakat
Forum G20 juga akan digunakan untuk memperkenalkan kekayaan dan potensi Indonesia kepada para delegasi yang datang secara fisik.
Penyelenggaraan acara G20 di berbagai kota juga diharapkan bisa bermanfaat secara langsung bagi masyarakat, misalnya dengan perbaikan infrastruktur atau penyerapan tenaga kerja.,
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022