Bogor (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, bergerak cepat mengantisipasi teror bom tidak meluas terjadi di wilayahnya dengan melakukan koordiansi dan konsolidasi bersama aparat keamanan setempat untuk bersama-sama melaksanakan pengamanan dan penyisiran wilayah.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, bersama Kapolres Bogor Kota AKBP Andi Herindra, dan Dandim 0606 Letkol M Albar melaksanakan patroli ke sejumlah objek vital dan pusat perbelanjaan, Kamis.
"Langkah awal antisipasi dilakukan penyekatan dan sterilisasi di Kabun Raya Bogor. Pengelola diminta untuk menutup sementara objek dari pengunjung, agar mempersempit ruang gerak bagi pelaku kejahatan," kata Bima.
Ia mengatakan, fokus pengamanan dan sterilisasi dilakukan di sejumlah objek vital terutama di area aktivitas presiden seperti Istana dan Kebun Raya, tempat-tempat perbelanjaan dan perbatasan antar wilayah.
"Kita berkoordiansi bersama kepolisian, mengantisipasi tragedi yang terjadi di Sarinah, Jakarta," katanya.
Kapolres Bogor Kota AKBP Andi Herindra, telah memerintahkan seluruh personelnya untuk bersiaga di kawasan perbatasan, pusat perbelanjaan, pos polisi maupun di Markas Komando Polres Bogor Kota.
"Pelaksanaan pengamanan sesuai SOP, pengamanan lebih lanjut akan digelar razia di titik-titik tertentu," katanya.
Ia mengatakan, peningkatan eskalasi pengamanan dilakukan jajaran Polres Bogor Kota dengan menjalin koordinasi bersama Brimob dan Paspampres untuk melakukan pengamanan di wilayah.
"Intinya kita tidak ingin menyepelekan informasi apapun yang diterima pascatragedi di Sarinah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, bersama Kapolres Bogor Kota AKBP Andi Herindra, dan Dandim 0606 Letkol M Albar melaksanakan patroli ke sejumlah objek vital dan pusat perbelanjaan, Kamis.
"Langkah awal antisipasi dilakukan penyekatan dan sterilisasi di Kabun Raya Bogor. Pengelola diminta untuk menutup sementara objek dari pengunjung, agar mempersempit ruang gerak bagi pelaku kejahatan," kata Bima.
Ia mengatakan, fokus pengamanan dan sterilisasi dilakukan di sejumlah objek vital terutama di area aktivitas presiden seperti Istana dan Kebun Raya, tempat-tempat perbelanjaan dan perbatasan antar wilayah.
"Kita berkoordiansi bersama kepolisian, mengantisipasi tragedi yang terjadi di Sarinah, Jakarta," katanya.
Kapolres Bogor Kota AKBP Andi Herindra, telah memerintahkan seluruh personelnya untuk bersiaga di kawasan perbatasan, pusat perbelanjaan, pos polisi maupun di Markas Komando Polres Bogor Kota.
"Pelaksanaan pengamanan sesuai SOP, pengamanan lebih lanjut akan digelar razia di titik-titik tertentu," katanya.
Ia mengatakan, peningkatan eskalasi pengamanan dilakukan jajaran Polres Bogor Kota dengan menjalin koordinasi bersama Brimob dan Paspampres untuk melakukan pengamanan di wilayah.
"Intinya kita tidak ingin menyepelekan informasi apapun yang diterima pascatragedi di Sarinah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016