Rekayasa lalu lintas one way di jalur mudik pada Sabtu siang diperpanjang, dari KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama hingga KM 442 Simpang Susun Bawen Jalan Tol Semarang-Solo.

Dwimawan Heru, Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dalam keterangannya menyampaikan, sebelumnya one way diberlakukan hingga KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung.

Selanjutnya pada Jumat siang, one way diperpanjang hingga KM 442 Simpang Susun Bawen Jalan Tol Semarang-Solo.

Baca juga: Arus lalu lintas di jalan Tol Cipali ramai lancar dengan diterapkannya "one way"
Baca juga: Volume kendaraan pemudik di jalan arteri Kota Bekasi meningkat dua kali lipat

Sedangkan untuk rekayasa lalu lintas contra flow di jalan Tol Jakarta-Cikampek dari KM 47 sampai KM 70, pada Sabtu siang dihentikan menyusul mencairnya arus lalu lintas.

Heru menyampaikan kalau rekayasa lalu lintas contra flow dan one way adalah diskresi pihak kepolisian. Pihak Jasa Marga hanya mendukung pelaksanaan rekayasa lalu lintas di jalan tol.

Sementara itu, PT Jasa Marga mencatat sebanyak 1.394.854 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 sampai H-3 lebaran atau pada periode 22-29 April 2022.

Baca juga: Kantor-kantor pemerintahan Pemkab Purwakarta disiapkan jadi jadi "rest area" pemudik

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 17,6 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 1.186.349 kendaraan. 

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022