Status Gunung Anak Krakatau di Perairan Selat Sunda ditetapkan menjadi siaga dari sebelumnya waspada dengan ketinggian letusan 50 sampai 2.000 meter.
 
"Kita minta nelayan maupun wisatawan tidak mendekati kawasan Gunung Anak Krakatau," kata Kepala Pos Pemantauan Gunung Anak Krakatau Deni Mardiono di Pasaran Kabupaten Serang, Banten, Senin.
 
Aktivitas letusan Gunung Anak Krakatau sejak tanggal 22 April 2022, mengeluarkan abu vulkanik hitam ke wilayah Sumur dan Panimbang, Kabupaten Pandeglang.
 
Selain itu, di sekitar Gunung Anak Krakatau mengeluarkan lontaran bebatuan pijar. Oleh karena itu, pihaknya melarang nelayan maupun wisatawan mendekati kawasan gunung tersebut, karena khawatir terdampak batu pijar yang suhunya cukup panas dan mematikan.
 
"Kami merekomendasikan sekitar 5 kilometer untuk jarak aman dari kawasan Gunung Anak Krakatau," katanya.

Baca juga: PVMBG: Suara dentuman viral di medsos bukan dari erupsi Anak Krakatau
Baca juga: Gunung Anak Krakatau erupsi dengan semburan abu vulkanik 657 meter

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Riza Harahap


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022