Lembaga Pengembangan Dakwah Al-Bahjah (LPD Al Bahjah) menambah kehadiran sekolah di kawasan Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan diresmikannya SMP Islam Qurani (SMPIQu) di kawasan Kecamatan Cibungbulang.

"Beberapa waktu sebelum masuk Ramadhan 1443 Hijriyah, SMP Islam Qurani (SMPIQu) Al Bahjah Bogor diresmikan langsung guru mulia kami Buya Yahya," kata Ketua Yayasan Al Bahjah Bogor, drh Kukuh Galih Waskita kepada ANTARA di Bogor, Kamis.

KH Yahya Zainul Ma'arif Jamzuri atau lebih dikenal Buya Yahya, adalah salah satu ulama kharismatik Indonesia pendiri LPD Al Bahjah, yang berpusat di Cirebon,

Ia menjelaskan SMP Islam Qurani (SMPIQu) Al Bahjah Bogor memiliki visi "Menjadikan Sekolah yang Bisa Mencetak Insan yang Berilmu dan Berakhlak Qur'ani".

Baca juga: Pemkab Bogor kerahkan kepala desa tingkatkan rata-rata lama sekolah

Muatan kurikulumnya berupa lembaga pendidikan formal yang menggabungkan antara kurikulum umum kedinasan Kemendikbud, Tahfidzul Quran dan Madrasah Diniyah

Berada di wilayah Kabupaten Bogor Kecamatan Cibungbulang, SMPIQu Al Bahjah Bogor terletak di antara kawasan perdesaan yang asri, nyaman dan perkotaan yang ramai serta berdekatan dengan kantor kelurahan sebagai sentral kebutuhan informasi masyarakat setempat.

Sekolah dengan konsep "boarding school" -- yang mengharuskan semua santrinya tinggal di asrama -- ini juga bersinergi dengan Pondok Pesantren Al Bahjah sebagai pusat terbentuknya Manhajiyah santri Al Bahjah.

Sebagai implementasinya SMPIQu Al Bahjah Bogor mengedepankan akhlakul karimah dan khidmah.

Baca juga: TPPS Bogor beri sembilan rekomendasi strategi tingkatkan rata-rata lama sekolah

SMPIQu Al Bahjah Bogor juga dapat menjadi sekolah pilihan santri karena memiliki kegiatan intensifikasi serta program unggulan seperti program "bilingual" melalui pembelajaran Bahasa Arab dan Inggris.

Selain itu, juga diberikan program "entreurpreuner skill" melalui "market day santri", program ekstrakurikuler sebagai pembentukan karakter dan bakat santri dan lainnya.

Program-program itu, kata dia, sedikit banyak membuat daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk menyekolahkan putra-putrinya di LPD Al Bahjah yang berada di bawah binaan Buya Yahya.

Adapun beberapa hal yang menjadi ciri khas kepesantrenan SMPIQu Al Bahjah Bogor adalah perpaduan antara kurikulum nasional, kurikulum diniyah dan kurikulum tahfidzul Quran.

Selain itu, sekolah mewajibkan seluruh siswanya menginap dan tinggal di dalam pondok pesantren dengan seluruh kegiatan harian yang berpegang teguh pada Al Quran dan sunnah, akidah ahlussunah wal jama'ah asyariyah wa maturidiyah dan bermadzhab Imam Syafi'i.

Baca juga: Bupati Bogor kuliahkan 165 perangkat desa di IPB University pada 2022

Sehingga memberikan nuansa tersendiri dengan amaliyah dan ubudiyah seperti pembacaan wirid, pembacaan "syiroh nabawiyah" dan maulid, dan lainnya, yang menerapkan kegiatan positif terhadap pembinaan para santri di setiap waktunya.

Hal ini sejalan dengan pencanangan visi dan misi sekolah, terutama dalam pembinaan ilmu dan akhlak dengan bersendikan nilai-nilai yang terkandung di dalam kitab suci Al Quran dan hadits nabi.

Harapannya, kata dia, seluruh warga sekolah dapat mengamalkan segala aspek kebaikan dalam lingkungan sekolah khas kepesantrenan ini dalam kepribadiannya sehingga menjadi insan kamil berakhlak mulia yang dapat berguna bagi nusa, bangsa dan agama.

"Itu terkait dengan motto kami, yakni 'tinggalkan kami jika tidak berakhlak'," demikian Kukuh Galih Waskita.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022