Sukabumi (Antara Megapolitan) - Pelaksanaan Voluntary Counseling Test atau VCT masal yang dilaksanakan Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Sukabumi masuk rekor Museum Rekor Indonesia atau MURI.

"Dari hasil pendataan dan perhitungan yang kami lakukan, VCT masal yang melibatkan ribuan warga Kabupaten Sukabumi dari berbagai elemen masyarakat masuk kategori Superlatif sehingga layak masuk MURI," kata Senior Manager MURI, Awan Raharjo di Sukabumi, Sabtu.

Menurut dia, rekor dengan jumlah warga yang terlibat pada kegiatan ini merupakan yang pertama kalinya dan terbesar di Indonesia, awalnya DKI Jakarta sempat melaksanakan progam yang sama dengan melibatkan ribuan warganya, namun hanya di bawah 200 warga saja yang melaksanakan VCT sehingga tidak masuk dalam catatan rekor.

Untuk di Kabupaten Sukabumi dari hasil perhitungan ternyata jumlah warga yang melakukan pemeriksaan kesehatan ini lebih dari 1.100 orang dari berbagai kalangan, bahkan ia pun menyempatkan diri melaksanakan VCT. Selain itu, kegiatan tersebut juga dilaksanakan di 20 tempat berbeda di Kabupaten Sukabumi.

"Ini merupakan rekor baru sehingga belum ada rekor yang dipecahkan, bahkan warga yang mengikutinya kegiatan ini secara sukarela di periksa darahnya apakah negatif atau positif HIV," tambahnya.

Sementara, Seketaris KPA Kabupaten Sukabumi, Asep Suherman mengatakan awalnya ia pesimistis bisa mengumpulkan banyak warga untuk melakukan VCT karena harus diakui masih banyak orang yang belum tahu apa fungsi VCT. Bahkan pemeriksaan darah ini banyak yang beranggapan bahwa orang tersebut tertular HIV, padahal pemeriksaan kesehatan seperti ini adalah untuk mencegah dan penanggulangi penyebaran virus mematikan tersebut.

Pada kegiatan tersebut, pihaknya menargetkan hanya 500 orang saja yang melaksanakan VCT ternyata jumlahnya lebih banyak dari perkiraan, bahkan jumlahnya dua kali lipat dari target awalnya.

"Sasaran utama VCT ini terhadap komunitas rawan tertular seperti gay, pekerja dan pelanggan seks komersil, pengguna narkoba suntik dan lain-lain. Ternyata, setelah dibuka VCT secara gratis ini warga umum, PNS hingga anggota TNI dan Polri pun secara sukarela melaksanakan VCT," katanya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015