Sukabumi (Antara Megapolitan) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menyalurkan bantuan darurat untuk korban bencana puting beliung di Kampung Rancawiru, Kecamatan Sagaranten yang merusak puluhan rumah.

"Bantuan yang kami berikan ini diharapkan bisa mengurangi penderitaan para korban puting beliung yang terjadi pada Rabu, (16/12). Adapun bantuan yang diberikan oleh lembaga kami ini seperti perlengkapan makan, tidur dan mandi serta makanan siap saji," kata Humas PMI Kabupaten Sukabumi, Atep Maulana di Sukabumi, Sabtu.

Menurutnya, selain merusak puluhan rumah di daerah itu, seorang warga bernama Jeri meninggal dunia karena tertimpa oleh batang pohon yang tumbang akibat diterjang angin kencang tersebut.

Selain memberikan bantuan darurat, pihaknya juga memberikan santuan dalam bentuk uang tunai kepada keluarga korban meninggal dan rusak rusak berat pada peristiwa ini.

Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi, dalam sebulan terakhir ini sudah terjadi sedikitnya enam kasus bencana angin puting beliung yang menyebabkan puluhan rumah rusak, namun mayoritas rusak ringan. Maka dari itu, PMI sudah menyebar korps relawannya ke berbagai daera khususnya wilayah rawan bencana agar bisa cepat memberikan penanggulangan jika terjadi bencana.

"Logistik untuk korban bencana alam mencukupi hingga akhir tahun, bantuan tersebut berasal dari berbagai elemen masyarakat maupun pengadaan dari pemerintah maupun PMI sendiri," tambahnya.

Sementara, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo mengatakan terhitung sejak awal musim penghujan sekitar 9 November 2015 sudah terjadi sebanyak 47 kasus bencana tanah longsor dan enam kasus puting beliung. Bantuan darurat yang disediakan pihaknya hingga saat ini masih mencukupi.

"Bantuan darurat untuk korban bencana selalu tersedia dan setiap kali terjadi bencana, kami langsung memberikan bantuan itu kepada korban," katanya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015