Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, menyiapkan dua kelurahan, yakni Kelurahan Babakan Pasar dan Katulampa, sebagai model keberagaman masyarakat dengan kerukunan dan inklusi yang baik menjelang penyelenggaraan Festival Hak Asasi Manusia (HAM) pada November mendatang. 

Kepala Hukum dan HAM Setda Kota Bogor Alma Wiranata di Kota Bogor, Jumat, mengatakan telah bekerja sama dengan organisasi perempuan dan gender Metamorfosis dan Forum Bogor Damai Sejahtera (Forbodas) untuk mendukung visi dan misi Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menjadikan Kota Bogor ramah HAM, keluarga dan anak.
 
"Pemerintah Kota Bogor terus membangun sinergi dengan seluruh warga kota agar program yang telah direncanakan dalam musrenbang termasuk aspek perlindungan bagi golongan yang rentan, perempuan dan anak serta penyetaraan gender," kata Alma. 
 
Alma menyampaikan mendekati Festival HAM 2022, kegiatan implementasi HAM di wilayah dapat ditampilkan oleh masyarakat secara optimal, selain memperkenalkan potensi fisik juga potensi sosial kemasyarakatan.
 
Sementara itu  Direktur Metamorfosis Sofia mengatakan sebagai organisasi masyarakat yang berkonsentrasi pada perempuan dan jender siap mendukung program Pemerintah Kota Bogor terkait kota ramah anak dan keluarga serta ramah HAM. 
 
Bersama organisasi lainnya, Metamorfosis sudah membuat membuat berbagai kegiatan penguatan kapasitas bagi warga dan lainnya di kelurahan tersebut, termasuk pemantauan lokasi dan keterbukaan warga. 
 
Kelurahan Babakan Pasar yang sudah dikenal sebagai contoh wilayah keberagaman karena memiliki Kawasan Suryakencana. Kawasan Kota Bogor itu telah terkenal hingga internasional lewat kegiatan Cap Go Meh yang justru selalu menampilkan kerukunan antar warga dan merangkul semua budaya yang ada di Indonesia. 
 
Sementara, Kelurahan Katulampa warganya dinilai memiliki keterbukaan konsep sosial yang dapat dibimbing untuk menjunjung toleransi agama, budaya dan kesetaraan jender. 
 
Katulampa juga sudah terkenal di Indonesia karena memiliki bendung Sungai Ciliwung yang selalu dipantau untuk melihat potensi banjir Jakarta. Penataan wisata air juga sudah berjalan atas gotong-royong warga.
 
"Ada banyak parameter yang kami berikan kepada kedua kelurahan itu agar bisa dibimbing dan dicontoh oleh kelurahan lain. Kalau berhasil kami mendorong masuk ke RPJMD," katanya. 
 
 

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022