Bogor (Antara Megapolitan) - Empat sekolah di Kota Bogor, Jawa Barat, berhasil mencetak prestasi sebagai sekolah berwawasan lingkungan terbaik dengan meraih penghargaan Adiwiyata Nasional Tahun 2015 yang diserahkan oleh Kemeterian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
"Empat sekolah tersebut yakni SMA Kimia Analisis Bogor, SD Negeri Julang, SMA Negeri 8 dan SMP Negeri 20," kata Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bogor, Lilis Sukartini, saat menyerahkan pengghargaan Adiwiyata Nasional kepada masing-masing sekolah, Senin.
Dijelaskannya, penghargaan Adiwiyata Nasional diberikan kepada sekolah yang telah berhasil melewati empat komponen penilaian baik di tingkat kota dan provinsi. Empat komponen tersebut yakni kebijakan sekolah berbudaya lingkungan, kurikulum lingkungan, kegiatan sekolah berbasis partisipatif dan sarana prasarana sekolah yang ramah lingkungan.
"Terpilihnya empat sekolah ini meraih predikat Adiwiyata Nasional tahun ini melampaui target Pemerintah Kota Bogor yang tertuang dalam RPJMD yang menyebutkan hanya satu sekolah. Ini perlu diapresiasi dan terus ditingkatkan," katanya.
Ia mengatakan, Pemerintah Kota Bogor melalui BPLH terus mendorong tumbuhnya sekolah berwawasan lingkungan lewat program Sekolah Adiwiyata dengan melakukan sosialisasi ke seluruh sekolah yang ada.
"Sejak 2013 jumlah sekolah yang ikut program Adiwiyata meningkat dari 20 menjadi 80 sekolah," katanya.
Menurutnya, sosialisasi Sekolah Adiwiyata ditujukan untuk mendorong dan membentuk sekolah peduli serta menerapkan budaya ramah lingkungan yang berkelanjutan bagi kepentingan generasi sekarang maupun yang akan datang.
"Sosialisasi dimaksudkan juga untuk memberikan pembekalan dan penyebarluasan informasi kepada sekolah-sekolah di Kota Bogor guna menumbuhkembangkan pengetahuan nilai-nilai sikap prilaku dan wawasan serta kepedulian warga sekolah dalam mendukung pembangunan berkelanjutan," katanya.
Pada tahun 2013 sudah ada lima sekolah yang menyandang status Sekolah Adiwiyata Nasional dan dua Sekolah Adiwiyata Mandiri yakni SMA Negeri 2, SMAN Negeri 6, SMK Negeri 1, SMA YPHB, dan SD Pertiwi. Dua sekolah Adiwiyata Mandiri yakni SMK Wikrama dan SMP Negeri 13.
Dikatakannya, dalam program ini setiap sekolah yang menyandang status Adiwiaya Nasional memiliki tanggungjawab untuk membina 10 sekolah lainnya agar setiap sekolah di Kota Bogor yang berjumlah 100 sekolah bisa menjadi sekolah berwawasan lingkungan.
"Program Sekolah Adiwiyata ini telah membawa manfaat di bidang lingkungan, salah satunya, lahirnya sekolah yang menggerakkan kegiatan penghematan energi, air dan penanaman pohon," kaat Lilis.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Empat sekolah tersebut yakni SMA Kimia Analisis Bogor, SD Negeri Julang, SMA Negeri 8 dan SMP Negeri 20," kata Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bogor, Lilis Sukartini, saat menyerahkan pengghargaan Adiwiyata Nasional kepada masing-masing sekolah, Senin.
Dijelaskannya, penghargaan Adiwiyata Nasional diberikan kepada sekolah yang telah berhasil melewati empat komponen penilaian baik di tingkat kota dan provinsi. Empat komponen tersebut yakni kebijakan sekolah berbudaya lingkungan, kurikulum lingkungan, kegiatan sekolah berbasis partisipatif dan sarana prasarana sekolah yang ramah lingkungan.
"Terpilihnya empat sekolah ini meraih predikat Adiwiyata Nasional tahun ini melampaui target Pemerintah Kota Bogor yang tertuang dalam RPJMD yang menyebutkan hanya satu sekolah. Ini perlu diapresiasi dan terus ditingkatkan," katanya.
Ia mengatakan, Pemerintah Kota Bogor melalui BPLH terus mendorong tumbuhnya sekolah berwawasan lingkungan lewat program Sekolah Adiwiyata dengan melakukan sosialisasi ke seluruh sekolah yang ada.
"Sejak 2013 jumlah sekolah yang ikut program Adiwiyata meningkat dari 20 menjadi 80 sekolah," katanya.
Menurutnya, sosialisasi Sekolah Adiwiyata ditujukan untuk mendorong dan membentuk sekolah peduli serta menerapkan budaya ramah lingkungan yang berkelanjutan bagi kepentingan generasi sekarang maupun yang akan datang.
"Sosialisasi dimaksudkan juga untuk memberikan pembekalan dan penyebarluasan informasi kepada sekolah-sekolah di Kota Bogor guna menumbuhkembangkan pengetahuan nilai-nilai sikap prilaku dan wawasan serta kepedulian warga sekolah dalam mendukung pembangunan berkelanjutan," katanya.
Pada tahun 2013 sudah ada lima sekolah yang menyandang status Sekolah Adiwiyata Nasional dan dua Sekolah Adiwiyata Mandiri yakni SMA Negeri 2, SMAN Negeri 6, SMK Negeri 1, SMA YPHB, dan SD Pertiwi. Dua sekolah Adiwiyata Mandiri yakni SMK Wikrama dan SMP Negeri 13.
Dikatakannya, dalam program ini setiap sekolah yang menyandang status Adiwiaya Nasional memiliki tanggungjawab untuk membina 10 sekolah lainnya agar setiap sekolah di Kota Bogor yang berjumlah 100 sekolah bisa menjadi sekolah berwawasan lingkungan.
"Program Sekolah Adiwiyata ini telah membawa manfaat di bidang lingkungan, salah satunya, lahirnya sekolah yang menggerakkan kegiatan penghematan energi, air dan penanaman pohon," kaat Lilis.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015