Kepolisian Resor Sukabumi Kota, Jawa Barat tetap gencar patroli penegakan protokol kesehatan meskipun daerah itu sudah berstatus PPKM Level 2 dan angka kasus penyebaran COVID-19 melandai.
"Patroli yang kami lakukan ini untuk mengingatkan warga agar tetap menerapkan prokes khususnya saat berada atau beraktivitas di luar rumah untuk mencegah penyebaran COVID-19," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP S.Y. Zainal Abidin di Sukabumi, Jumat.
Lokasi yang menjadi sasaran patroli penegakan prokes, yakni pusat keramaian dan perbelanjaan di Kota Sukabumi, seperti di Toserba Yogja, Toserba Selamat, Pedestrian Ahmad Yani, dan Pasar Pelita.
Baca juga: Polres Sukabumi Kota gencar gelar patroli di pusat keramaian cegah kerumunan
Baca juga: Polres Sukabumi Kota kerahkan personel penegak prokes untuk cegah kerumunan
Tim Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) yang bertugas tidak henti-hentinya memberikan imbauan kepada warga untuk menerapkan prokes agar pandemi COVID-19 bisa segera berakhir.
Selain itu, mengingatkan kepada warga agar tidak terlena dengan kondisi sekarang ini di mana kasus penyebaran virus mematikan itu sudah semakin melandai atau turun.
Kasi Humas Polres Sukabumi Kota Iptu Astuti Setyaningsih menjelaskan petugas secara humanis selalu mengimbau masyarakat selalu menerapkan prokes, khususnya saat beraktivitas di luar rumah.
"Kami juga memberikan teguran kepada warga yang tidak mematuhi prokes seperti tidak mengenakan masker, berkerumun dan lainnya serta memberikan masker kepada pelanggar prokes yang tidak mengenakan masker," katanya.
Baca juga: Personel penegak prokes patroli di pusat keramaian Sukabumi
Ia mengatakan kerja sama antar-elemen masyarakat harus dilakukan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus itu.
Informasi yang dihimpun dari Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi pada Jumat, warga terkonfirmasi COVID-19 bertambah enam orang, sehingga sejak awal 2022 hingga saat ini jumlah pasien 2.997 orang, 2.881 orang di antaranya sembuh, 109 pasien masih isolasi, dan tujuh pasien meninggal dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Patroli yang kami lakukan ini untuk mengingatkan warga agar tetap menerapkan prokes khususnya saat berada atau beraktivitas di luar rumah untuk mencegah penyebaran COVID-19," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP S.Y. Zainal Abidin di Sukabumi, Jumat.
Lokasi yang menjadi sasaran patroli penegakan prokes, yakni pusat keramaian dan perbelanjaan di Kota Sukabumi, seperti di Toserba Yogja, Toserba Selamat, Pedestrian Ahmad Yani, dan Pasar Pelita.
Baca juga: Polres Sukabumi Kota gencar gelar patroli di pusat keramaian cegah kerumunan
Baca juga: Polres Sukabumi Kota kerahkan personel penegak prokes untuk cegah kerumunan
Tim Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) yang bertugas tidak henti-hentinya memberikan imbauan kepada warga untuk menerapkan prokes agar pandemi COVID-19 bisa segera berakhir.
Selain itu, mengingatkan kepada warga agar tidak terlena dengan kondisi sekarang ini di mana kasus penyebaran virus mematikan itu sudah semakin melandai atau turun.
Kasi Humas Polres Sukabumi Kota Iptu Astuti Setyaningsih menjelaskan petugas secara humanis selalu mengimbau masyarakat selalu menerapkan prokes, khususnya saat beraktivitas di luar rumah.
"Kami juga memberikan teguran kepada warga yang tidak mematuhi prokes seperti tidak mengenakan masker, berkerumun dan lainnya serta memberikan masker kepada pelanggar prokes yang tidak mengenakan masker," katanya.
Baca juga: Personel penegak prokes patroli di pusat keramaian Sukabumi
Ia mengatakan kerja sama antar-elemen masyarakat harus dilakukan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus itu.
Informasi yang dihimpun dari Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi pada Jumat, warga terkonfirmasi COVID-19 bertambah enam orang, sehingga sejak awal 2022 hingga saat ini jumlah pasien 2.997 orang, 2.881 orang di antaranya sembuh, 109 pasien masih isolasi, dan tujuh pasien meninggal dunia.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022