Bogor (Antara Megapolitan) - Dinas Kesehatan Kota Bogor, Jawa Barat, siap untuk mensukseskan Pekan Imunisasi Nasional Polio yang akan dilangsungkan Maret 2016.

"Pada 2016 pemerintah melaksanakan kembali Pekan Imunisasi Nasional untuk mendapatkan sertifikat bebas dari polio," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Bogor Ratna Yunita di Bogor, Jumat.

Ia mengatakan, Indonesia sudah lama dinyatakan bebas dari polio, namun ada letupan-letupan yang kembali terjadi pada 1993, dan 2006 terjadi polio yang dibawa dari luar Indonesia.

"Untuk memastikan kita bebas dari polio, pemerintah kembali melaksanakan Pekan Imunisasi Nasional polio tahun depan," katanya.

Berbeda dengan pemberian imunisasi tahun sebelumnya, kali ini pembagian imunisasi dilakukan dengan cara injeksi atau suntik kepada bayi berusia 0 sampai 59 bulan.

"Tercatat ada sekitar 95 ribu balita yang akan diberi imunisasi," katanya.

Pembagian imunisasi dilakukan secara gratis di seluruh puskesmas dan posyandu secara serentak pada bulan Maret tersebut. Tercatat ada 961 posyandu yang tersebar di Kota Bogor.

"Kami menerjunkan sekitar 4.500 kader kesehatan yang akan memandu pelaksanaan pekan imunisasi nasional ini. Mereka harus memastikan seluruh balita diberi imunisasi by name by adress," katanya.

Ratna menambahkan, untuk mensukseskan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional 2016, Dinas Kesehatan telah melakukan sosialisasi ke sejumlah daerah dan kader kesehatan yang akan menjadi pengawas pemerintah akan suksesnya program tersebut.

"Bogor siap untuk melaksanakan PIN Polio 2016," katanya.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015