Depok (Antara Megapolitan) - Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail berharap kepada wali kota terpilih agar bisa melanjutkan program-program kerja yang telah ditetapkan dalam pemerintahannya.

"Program yang unggul untuk terus ditingkatkan dan yang belum selesai seharusnya bisa dilanjutkan," katanya di Depok, Kamis.

Nur Mahmudi akan mengakhiri masa jabatannya pada 26 Januari 2016 setelah menjabat sebagai wali kota Depok selama dua periode.

Mantan Presiden Partai Keadilan ini menambahkan bahwa Depok memiliki berbagai potensi yang belum sempat dikembangkan. Untuk itu perlu mendapat perhatian agar bisa lebih maju.

"Sebagai pemimpin baru yang telah dipilih masyarakat, harus dapat menggali lebih dalam potensi-potensi yang ada, kemudian ditingkatkan bersama," katanya.

Depok sendiri saat ini memiliki beberapa tempat pariwisata, hasil kesenian, serta berbagai makanan olahan yang patut untuk lebih dikembangkan dan dikenalkan kepada khalayak luas.

Lebih lanjut Nur Mahmudi berharap pemimpin Depok selanjutnya dapat terus berupaya menjadikan Depok lebih maju dari tahun sebelumnya. Mengingat kota yang menjadi penyangga ibu kota ini masih terus harus dikembangkan sesuai amanah kemanusiaan yang ada.

"Wali kota yang baru harus dapat merangkul semua elemen untuk bersama memajukan seluruh potensi yang ada," katanya.

Hasil real count internal pasangan Idris Abdul Shomad/Pradi Supriatna menghasilkan untuk nomor satu, Dimas Oky Nugroho/Babai Suhaimi 36,15 persen sedangkan Idris/Pradi sebesar 61,85 persen.

Begitu juga dengan hasil quick count yang dilakukan oleh Cyrus Network untuk Dimas-Babai (39,2 persen), Idris-Pradi (60,08 persen).

Kompas yang juga melakukan hitung cepat menunjukkan kemenangan pasangan Idris/Pradi (61 persen) dan Dimas/Babai (39 persen).

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Andi Firdaus


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015