TNI Angkatan Laut Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir 6 Antralina Sukabumi membantu percepatan pencapaian vaksinasi untuk anak di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 mempercepat pembentukan kekebalan komunal.
"Vaksinasi yang kami lakukan untuk anak di SDN 01 Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah ini menindaklanjuti perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono untuk menjadi contoh teladan dan mendukung upaya percepatan dan penanganan wabah COVID-19 serta cepat beradaptasi terhadap tahapan kehidupan normal baru atau New Normal," kata Komandan Puslatpur Marinir 6 Antralina Sukabumi Letkol (Mar) Ombun Tarera Sipahutar di Sukabumi pada Senin, (7/3).
Ia menjelaskan vaksin yang digunakan yakni Sinovac dan Pfizer.
Baca juga: 62 persen anak usia 6-11 tahun di Sukabumi sudah divaksinasi COVID-19
Baca juga: Hibur anak saat divaksin, Polres Sukabumi sediakan hadiah hingga badut
Kegiatan vaksinasi itu disambut baik oleh warga, khususnya orang tua murid, pelajar dan pihak sekolah dengan jumlah peserta sebanyak 150 orang dengan rincian 140 pelajar SDN 01 Bojongjengkol dan anak serta 10 dewasa.
Meskipun sasaran utamanya adalah anak di usia 6 sampai 12 tahun, tetapi pihaknya juga melayani untuk orang dewasa atau umum. Anak yang menjalani vaksinasi ini mendapatkan pendampingan dari guru dan wali murid.
"Dalam pelaksanaannya kami bekerja sama dengan petugas kesehatan dari Puskesmas Jampangtengah serta menurunkan 10 personel anggota Puslatpur Marinir 6 Antralina yang sebagian di antaranya adalah Bintara Kesehatan (Bakes).
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 Sukabumi sasar anak jalanan dan pengamen
Ia mengatakan kegiatan ini untuk membantu pemerintah dalam melakukan percepatan capaian vaksinasi serta mengajak masyarakat agar mau menjalani vaksinasi demi terciptanya kekebalan komunal.
Maka dari itu, masyarakat diminta untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik mungkin, karena dengan vaksinasi dan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat bisa mencegah dari terpapar COVID-19, demikian Ombun Tarera Sipahutar.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Vaksinasi yang kami lakukan untuk anak di SDN 01 Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah ini menindaklanjuti perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono untuk menjadi contoh teladan dan mendukung upaya percepatan dan penanganan wabah COVID-19 serta cepat beradaptasi terhadap tahapan kehidupan normal baru atau New Normal," kata Komandan Puslatpur Marinir 6 Antralina Sukabumi Letkol (Mar) Ombun Tarera Sipahutar di Sukabumi pada Senin, (7/3).
Ia menjelaskan vaksin yang digunakan yakni Sinovac dan Pfizer.
Baca juga: 62 persen anak usia 6-11 tahun di Sukabumi sudah divaksinasi COVID-19
Baca juga: Hibur anak saat divaksin, Polres Sukabumi sediakan hadiah hingga badut
Kegiatan vaksinasi itu disambut baik oleh warga, khususnya orang tua murid, pelajar dan pihak sekolah dengan jumlah peserta sebanyak 150 orang dengan rincian 140 pelajar SDN 01 Bojongjengkol dan anak serta 10 dewasa.
Meskipun sasaran utamanya adalah anak di usia 6 sampai 12 tahun, tetapi pihaknya juga melayani untuk orang dewasa atau umum. Anak yang menjalani vaksinasi ini mendapatkan pendampingan dari guru dan wali murid.
"Dalam pelaksanaannya kami bekerja sama dengan petugas kesehatan dari Puskesmas Jampangtengah serta menurunkan 10 personel anggota Puslatpur Marinir 6 Antralina yang sebagian di antaranya adalah Bintara Kesehatan (Bakes).
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 Sukabumi sasar anak jalanan dan pengamen
Ia mengatakan kegiatan ini untuk membantu pemerintah dalam melakukan percepatan capaian vaksinasi serta mengajak masyarakat agar mau menjalani vaksinasi demi terciptanya kekebalan komunal.
Maka dari itu, masyarakat diminta untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik mungkin, karena dengan vaksinasi dan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat bisa mencegah dari terpapar COVID-19, demikian Ombun Tarera Sipahutar.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022