Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta agar setiap Kampung Tangguh Bencana menyediakan fasilitas bagi pasien COVID-19 yang menjadi korban bencana.
"Nanti saya coba komunikasi dengan kepala BPBD dan bupati untuk menyiapkan sistem itu (fasilitas isoter) di kampung tangguh bencana," kata Risma saat meninjau lokasi banjir di Perumahan Villa Nusa Indah 2, Desa Bojongkulur, Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/2).
Menurutnya, penyediaan oter di lokasi bencana sudah menjadi standar operasional prosedur (SOP) bagi Kementerian Sosial selama pandemi COVID-19.
Baca juga: Kemensos siapkan lumbung sosial penyintas gempa Pandeglang
"Sebetulnya di SOP kami memang ada, termasuk tenda, kami sudah desain kalau ada yang isoman (isolasi mandiri), supaya yang lain tidak tertular, termasuk bagaimana menanganinya, bagaimana bila ada yang sakit harus apa," kata Risma.
Mantan Wali Kota Surabaya itu menilai Sungai Cileungsi yang menjadi penyebab banjir sudah seharusnya dinormalisasi, karena sudah tidak mampu menampung debit air kala hujan lebat mengguyur kawasan tersebut. Selain itu, banjir selalu terjadi hampir setiap tahun.
"Memang harus dilakukan pemeliharaan untuk sementara penanganan bisa kantung pasir. Saya sudah menyampaikan ke teman-teman PU supaya jadi tanggul. Kasihan warga," kata Risma.
Baca juga: Mensos berikan anugerah Satya Lencana Kebaktian Sosial kepada 11 tokoh
Risma juga memastikan bahwa bantuan logistik sudah didistribusikan kepada warga berupa makanan anak 600 paket, makanan siap saji 1.000 paket, pakaian bayi 300 paket, pakaian dewasa 400 paket, tenda gulung 200 lembar, tenda serbaguna keluarga 2 unit, kasur 100 unit, lauk pauk siap saji 2.000 paket, velbed 10 unit, matras 200 lembar, air minum kemasan 50 dus, kids ware 100 paket, selimut 200 lembar, perahu karet 3 unit, perlengkapan perahu 3 set, dan pelampung 10 unit.
Karena wilayah banjir beririsan dengan Kota Bekasi, Risma juga memberikan bantuan untuk korban banjir di Kota Bekasi, bantuan Kemensos berupa makanan anak 300 paket, makanan siap saji 100 paket, pakaian bayi 100 paket, dan pakaian dewasa 100 paket. Bantuan selanjutnya adalah tenda gulung 100 lembar, selimut 100 lembar, kasur 100 unit, lauk pauk siap saji 1.000 paket, velbed 10 unit, matras 100 paket, air minum kemasan 20 dus, dan kids ware 50 paket.
Baca juga: Mensos jenguk anak penyandang disabilitas yang jadi korban kekerasan di Sukabumi
Korban bencana di Kota Sukabumi juga diberikan bantuan berupa makanan siap saji 900 paket, makanan anak 420 paket, lauk pauk siap saji 1.000 paket, kids ware200 paket, pakaian dewasa 200 paket, dan tenda gulung 100 lembar. Bantuan lainnya adalah selimut 200 lembar, kasur 100 unit, velbed 10 unit, matras 100 paket, air minum kemasan 30 dus dan popok bayi 100 paket.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Nanti saya coba komunikasi dengan kepala BPBD dan bupati untuk menyiapkan sistem itu (fasilitas isoter) di kampung tangguh bencana," kata Risma saat meninjau lokasi banjir di Perumahan Villa Nusa Indah 2, Desa Bojongkulur, Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/2).
Menurutnya, penyediaan oter di lokasi bencana sudah menjadi standar operasional prosedur (SOP) bagi Kementerian Sosial selama pandemi COVID-19.
Baca juga: Kemensos siapkan lumbung sosial penyintas gempa Pandeglang
"Sebetulnya di SOP kami memang ada, termasuk tenda, kami sudah desain kalau ada yang isoman (isolasi mandiri), supaya yang lain tidak tertular, termasuk bagaimana menanganinya, bagaimana bila ada yang sakit harus apa," kata Risma.
Mantan Wali Kota Surabaya itu menilai Sungai Cileungsi yang menjadi penyebab banjir sudah seharusnya dinormalisasi, karena sudah tidak mampu menampung debit air kala hujan lebat mengguyur kawasan tersebut. Selain itu, banjir selalu terjadi hampir setiap tahun.
"Memang harus dilakukan pemeliharaan untuk sementara penanganan bisa kantung pasir. Saya sudah menyampaikan ke teman-teman PU supaya jadi tanggul. Kasihan warga," kata Risma.
Baca juga: Mensos berikan anugerah Satya Lencana Kebaktian Sosial kepada 11 tokoh
Risma juga memastikan bahwa bantuan logistik sudah didistribusikan kepada warga berupa makanan anak 600 paket, makanan siap saji 1.000 paket, pakaian bayi 300 paket, pakaian dewasa 400 paket, tenda gulung 200 lembar, tenda serbaguna keluarga 2 unit, kasur 100 unit, lauk pauk siap saji 2.000 paket, velbed 10 unit, matras 200 lembar, air minum kemasan 50 dus, kids ware 100 paket, selimut 200 lembar, perahu karet 3 unit, perlengkapan perahu 3 set, dan pelampung 10 unit.
Karena wilayah banjir beririsan dengan Kota Bekasi, Risma juga memberikan bantuan untuk korban banjir di Kota Bekasi, bantuan Kemensos berupa makanan anak 300 paket, makanan siap saji 100 paket, pakaian bayi 100 paket, dan pakaian dewasa 100 paket. Bantuan selanjutnya adalah tenda gulung 100 lembar, selimut 100 lembar, kasur 100 unit, lauk pauk siap saji 1.000 paket, velbed 10 unit, matras 100 paket, air minum kemasan 20 dus, dan kids ware 50 paket.
Baca juga: Mensos jenguk anak penyandang disabilitas yang jadi korban kekerasan di Sukabumi
Korban bencana di Kota Sukabumi juga diberikan bantuan berupa makanan siap saji 900 paket, makanan anak 420 paket, lauk pauk siap saji 1.000 paket, kids ware200 paket, pakaian dewasa 200 paket, dan tenda gulung 100 lembar. Bantuan lainnya adalah selimut 200 lembar, kasur 100 unit, velbed 10 unit, matras 100 paket, air minum kemasan 30 dus dan popok bayi 100 paket.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022