Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mencatat sebanyak 763 tenaga kesehatan (nakes) di wilayahnya terpapar COVID-19 selama gelombang ketiga penularan, yakni sejak Januari 2022.

"Terpapar sebanyak 763 nakes yang terpapar dari total 2.800 nakes dengan gejala ringan sehingga harus isolasi mandiri selama 10 hari," ungkap Bupati sekaligus Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor, Ade Yasin di Cibinong, Bogor, Kamis.

Angka harian kasus COVID-19 di Kabupaten Bogor pun melonjak drastis pada gelombang ketiga penularan ini, yakni mencapai 1.915 kasus per hari.

Baca juga: DPRD Bogor gelar vaksinasi booster untuk cegah klaster perkantoran
Baca juga: Bupati Bogor kembali menerapkan relaksasi pajak di tahun 2022

Menurutnya, agar pelaksanaan percepatan vaksinasi terus berlangsung Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor berkolaborasi dengan TNI/Polri, terutama untuk menggelar vaksinasi anak usia 6-11 tahun dan para penerima vaksin penguat (booster) atau dosis ketiga.

"Kita dibantu TNI/Polri, ada juga organisasi profesi serta perusahaan yang memiliki nakes. Jadi kita maksimalkan untuk vaksinasi, termasuk di klinik dan rumah sakit," tuturnya.

Ade Yasin menyebutkan sejauh ini pelaksanaan vaksinasi di wilayahnya berjalan lancar, gebyar vaksinasi pun terus dilakukan seperti di SDIT Al-Madinah, Cibinong, Bogor pada Kamis (17/2), berupa vaksinasi penguat, vaksinasi lansia, dan vaksinasi anak.

Baca juga: Pegawai Tirta Kahuripan Bogor tes PCR serentak sikapi gelombang ketiga COVID-19

Ia menyebutkan bahwa, Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor terus mengejar target vaksinasi di wilayahnya. Dirinya mencatat, capaian vaksinasi sudah mencapai 70,68 persen secara keseluruhan, khusus untuk anak, dosis satu sudah 85 persen dan dosis kedua 54 persen.*
 

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022