Sukabumi (Antara Megapolitan) - Produk usaha kecil menengah pembuatan bola di wilayah Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat sudah mendunia dan bola tersebut sudah kerap digunakan untuk kejuaraan sepak bola bertaraf internasional.
"Kerajian pembuatan bola yang berada di Kampung Babakan Pendeuy ini seperti bola sepak, volli, basket dan lain-lain merupakan produk UKM andalan kami, bahkan sudah diekspor ke berbagai negara di Benua Asia, Eropa hingga Afrika," kata Kadiskoperindagsar Kabupaten Sukabumi, Asep Jafar di Sukabumi, Jumat.
Menurut dia, dengan mempunyai kualitas terbaik tersebut kerajinan bola tersebut sering digunakan untuk liga sepak bola seperti Liga Primer Inggris, bahkan juga sering digunakan untuk kejuaraan dunia sepak bola.
Maka dari itu, antisipasi adanya pemalsuan atau ditiru, maka belum lama ini Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI memberikan sertifikat hak merek untuk pelaku usaha ini.
Agar produk tetap bertahan baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya, pemkab juga memberikan dukung kepada pelaku usaha tersebut mulai dari promosi hingga penambahan modal usaha.
Selain itu, dengan adanya pengakuan dari dunia terhadap produk bola ini bisa menjadi andalan dan kebanggaan tidak hanya Kabupaten Sukabumi, tetapi Indonesia.
"Tidak hanya produk bola saja, kami juga memberikan dukungan kepada seluruh produk UMK yang ada di Kabupaten Sukabumi apalagi menjelang Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) agar produk-produk hasil karya pelaku UKM bisa bersaing dengan produk asing," tambanya.
Sementara, perajin bola, Muhamad Toha mengatakan dirinya sudah memproduksi bola ini sejak puluhan tahun lalu. Awalnya hanya kecil-kecilan saja, tetapi setelah ada sponsor yang melihat produk bolanya maka produknya melambung, bahkan bolanya digunakan di kejuaraan dunia sepak bola seperti di Perancis dan Brasil.
Produknya ini juga kerap digunakan di liga-liga dunia seperti Liga Inggris.
"Produk bola ini saya namakan Nusa Ina, agar masyarakat dunia tahu bahwa produk Indonesia mempunyai kualitas yang tidak kalah dengan produk perusahaan besar dunia laiinnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Kerajian pembuatan bola yang berada di Kampung Babakan Pendeuy ini seperti bola sepak, volli, basket dan lain-lain merupakan produk UKM andalan kami, bahkan sudah diekspor ke berbagai negara di Benua Asia, Eropa hingga Afrika," kata Kadiskoperindagsar Kabupaten Sukabumi, Asep Jafar di Sukabumi, Jumat.
Menurut dia, dengan mempunyai kualitas terbaik tersebut kerajinan bola tersebut sering digunakan untuk liga sepak bola seperti Liga Primer Inggris, bahkan juga sering digunakan untuk kejuaraan dunia sepak bola.
Maka dari itu, antisipasi adanya pemalsuan atau ditiru, maka belum lama ini Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI memberikan sertifikat hak merek untuk pelaku usaha ini.
Agar produk tetap bertahan baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya, pemkab juga memberikan dukung kepada pelaku usaha tersebut mulai dari promosi hingga penambahan modal usaha.
Selain itu, dengan adanya pengakuan dari dunia terhadap produk bola ini bisa menjadi andalan dan kebanggaan tidak hanya Kabupaten Sukabumi, tetapi Indonesia.
"Tidak hanya produk bola saja, kami juga memberikan dukungan kepada seluruh produk UMK yang ada di Kabupaten Sukabumi apalagi menjelang Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) agar produk-produk hasil karya pelaku UKM bisa bersaing dengan produk asing," tambanya.
Sementara, perajin bola, Muhamad Toha mengatakan dirinya sudah memproduksi bola ini sejak puluhan tahun lalu. Awalnya hanya kecil-kecilan saja, tetapi setelah ada sponsor yang melihat produk bolanya maka produknya melambung, bahkan bolanya digunakan di kejuaraan dunia sepak bola seperti di Perancis dan Brasil.
Produknya ini juga kerap digunakan di liga-liga dunia seperti Liga Inggris.
"Produk bola ini saya namakan Nusa Ina, agar masyarakat dunia tahu bahwa produk Indonesia mempunyai kualitas yang tidak kalah dengan produk perusahaan besar dunia laiinnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015