Bekasi, Cikarang (Antara Megapolitan) - Warga di Desa Pantaibakti Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berharap Pantai Beting Tinggi di kawasan mereka bisa digarap menjadi objek wisata.

"Pantai Beting Tinggi semula merupakan kawasan tambak yang terkena abrasi sejak 2013. Lambat laun membentuk sebuah pantai yang elok berpasir putih dengan dikelilingi hutan bakau," kata Ketua Badan Pembangunan Desa Pantai Bakti Yusuf di Cikarang, Kamis.

Menurut dia, dari total luas tambak di kawasan setempat mencapai 4.700 hektare, sebanyak 700 hektare di antaranya terkena abrasi yang kini menjadi Pantai Beting Tinggi.

Menurut dia, lokasi yang potensial untuk digarap menjadi objek wisata pantai terletak di ujung Desa Pantaibakti di mana telah ditemukan hamparan pantai baru yang sangat elok dengan luas sekitar 5 hektare.

"Pasirnya putih dan ombak yang landai berhadapan langsung dengan laut lepas Muaragembong. Ratusan masyarakat setiap hari berkunjung untuk berwisata dan sekedar melepas lelah bersama keluarga. Pada akhir pekan pengunjung bisa mencapai ratusan orang," katanya.

Tokoh masyarakat Pantaibakti Alie Fauzie berharap pemerintah maupun pihak terkait dapat mendukung pengembangan kawasan setempat menjadi objek wisata.

"Kawasan pantai ini sebenarnya dapat dikembangkan menjadi lokasi pariwisata yang dapat menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD)," katanya.

Menurutnya, Pantai Beting Tinggi mudah dijangkau warga sekitar karena lokasinya yang berdekatan dengan kantor desa setempat.

Namun sayang, kata dia, lokasi yang sebenarnya hanya berjarak sekitar 5 kilometer dari kantor desa harus ditempuh dengan jarak 12 kilometer dengan cara berkeliling karena akses jalan yang belum dibuka oleh pemerintah setempat.

"Kami berharap agar pemerintah dapat membuat akses menuju jalan tempat wisata tersebut yang dapat di akses menggunakan sepeda motor atau mobil," katanya.

Menurutnya akses jalan sangat penting untuk mendukung adanya tempat wisata Pantai Beting Tinggi.

"Kami sudah membuat proposal permintaan sarana pendukung pantai ini agar dapat diakses masyarakat menggunakan kendaraan dan tidak harus melalui perahu," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015