Komisi VII DPR RI mendesak pemerintah lewat Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral Ridwan Djamaluddin dan Direktur Jenderal Industri Kimia Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kementerian Perindustrian Muhammad Khayam untuk menjamin pemenuhan kebutuhan batu bara industri semen dan pupuk di dalam negeri.

"Komisi VII DPR mendesak untuk menjamin impelementasi Keputusan Menteri ESDM nomor 206.K/HK.02/MEM.B/2021," kata Pimpinan Komisi VII Dony Maryadi Oekon di Jakarta, Selasa.

Dony yang membacakan kesimpulan rapat dengar pendapat dengan kedua Dirjen tersebut mengatakan bahwa berdasarkan Keputusan Menteri ESDM nomor 206.K/HK.02/MEM.B/2021 tentang Harga Jual Batubara Untuk Pemenuhan Kebutuhan Bahan Baku/Bahan Bakar Industri Semen dan Pupuk di Dalam Negeri, seluruh industri semen disebut harus merasakan harga batu bara yang ditetapkan.

Komisi VII juga meminta kedua Dirjen untuk bisa berkoordinasi dengan kementerian terkait guna menerapkan tata niaga industri semen secara transparan dan efisien untuk meningkatkan utilisasi industri semen dan menjaga stabilitas harga semen di tanah air.

Baca juga: Pemerintah sebut suplai batu bara ke pembangkit listrik membaik

Kemudian, Dirjen IKFT Kemenperin juga diminta untuk melakukan moratorium pemberian rekomendasi untuk izin pembangunan pabrik semen baru sampai dengan 2028.

"Lalu, Komisi VII meminta Dirjen IKFT Kemenperin untuk menyusun strategi dalam mengatasi permasalahan kelebihan pasokan semen serta memastikan agar distribusi semen dapat dilakukan secara merata di seluruh wilayah Indonesia," kata Dony.

Baca juga: Pemerintah data teknologi PLTU untuk konversi ke biomassa

Selain itu, Komisi VII DPR juga meminta Ketua Asosiasi Semen Indonesia Widodo Santoso untuk mengkoordinir anggota asosiasi agar dapat menjalin komunikasi yang baik dengan pemerintah daerah setempat sesuai wilayah produksi masing-masing.

Terakhir, Komisi VII DPR meminta Dirjen IKFT Kemenperin, Dirjen Minerba Kementerian ESDM, dan Ketua Asosiasi Semen Indonesia untuk menyampaikan jawaban tertulis atas pertanyaan anggota Komisi VII DPR paling lambar 2 Februari 2022.


 

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022