Palang Merah Indonesia (PMI) mendorong masyarakat untuk meningkatkan kesadarannya terkait pentingnya vaksinasi COVID-19 dengan melibatkan secara aktif dalam upaya percepatan program vaksinasi untuk masyarakat.
"Kami menggelar pelatihan peningkatan kapasitas komunikasi dalam pelibatan masyarakat pada program vaksinasi COVID-19 yang diikuti oleh 10 peserta perwakilan dari PMI provinsi, kabupaten/kota Bali," kata Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi PMI Provinsi Bali Vidi S M Simanjuntak melalui sambungan telepon.
Menurut Vidi, pelatihan yang digelar dari 19-20 Januari di Markas PMI Provinsi Bali tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas peserta untuk memahami peran komunikasi dan efektivitas pelibatan masyarakat.
Baca juga: Edukasi promosi kesehatan demi lawan hoaks terkait COVID-19
Dalam pelatihan peserta diharapkan bisa berpartisipasi aktif dan menyerap segala informasi sehingga hasil pelatihan tersebut bisa meningkatkan kecakapan komunikasi dalam identifikasi, penyampaian pesan dan penulisan dapat diimplementasikan di masing-masing PMI tingkat kota maupun kabupaten.
Tentunya, personel PMI mempunyai peran membantu pemerintah dalam upaya percepatan program vaksinasi COVID-19 seperti pelibatan masyarakat agar program vaksinasi bisa berjalan lancar dan cepat mencapai target.
Selain itu, setiap relawan yang diterjunkan pun harus bisa mendorong perubahan perilaku dan sosial dengan menjangkau masyarakat melalui pendekatan komunikasi dua arah baik menggunakan media tradisional maupun media digital, sehingga penyampaian informasi bisa dengan mudah diterima dan diserap masyarakat serta tepat sasaran.
Baca juga: PMI Bali bagikan ribuan masker di area terdampak erupsi Gunung Agung
Maka dari itu, usai menjalankan pelatihan para peserta diharapkan dapat meningkatkan keterampilan berkomunikasinya dengan masyarakat untuk menyebarkan luaskan berbagai informasi agar masyarakat bisa dengan mudah memahaminya sehingga bisa meningkatkan efektivitas kegiatan pelibatan masyarakat.
"Untuk mengubah kebiasaan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya vaksinasi COVID-19 harus menggunakan komunikasi yang tepat agar bisa dengan mudah dipahami. Keterlibatan masyarakat sangat penting dalam mensukseskan program vaksinasi ini dan PMI akan terus berupaya mendorongnya," tambahnya.
Baca juga: PMI salurkan bantuan tunai untuk korban bencana
PMI dengan dukungan Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) dan Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) turut serta dalam penanggulangan COVID-19 bersama masyarakat Indonesia dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat serta vaksin untuk melindungi sesama.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Kami menggelar pelatihan peningkatan kapasitas komunikasi dalam pelibatan masyarakat pada program vaksinasi COVID-19 yang diikuti oleh 10 peserta perwakilan dari PMI provinsi, kabupaten/kota Bali," kata Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi PMI Provinsi Bali Vidi S M Simanjuntak melalui sambungan telepon.
Menurut Vidi, pelatihan yang digelar dari 19-20 Januari di Markas PMI Provinsi Bali tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas peserta untuk memahami peran komunikasi dan efektivitas pelibatan masyarakat.
Baca juga: Edukasi promosi kesehatan demi lawan hoaks terkait COVID-19
Dalam pelatihan peserta diharapkan bisa berpartisipasi aktif dan menyerap segala informasi sehingga hasil pelatihan tersebut bisa meningkatkan kecakapan komunikasi dalam identifikasi, penyampaian pesan dan penulisan dapat diimplementasikan di masing-masing PMI tingkat kota maupun kabupaten.
Tentunya, personel PMI mempunyai peran membantu pemerintah dalam upaya percepatan program vaksinasi COVID-19 seperti pelibatan masyarakat agar program vaksinasi bisa berjalan lancar dan cepat mencapai target.
Selain itu, setiap relawan yang diterjunkan pun harus bisa mendorong perubahan perilaku dan sosial dengan menjangkau masyarakat melalui pendekatan komunikasi dua arah baik menggunakan media tradisional maupun media digital, sehingga penyampaian informasi bisa dengan mudah diterima dan diserap masyarakat serta tepat sasaran.
Baca juga: PMI Bali bagikan ribuan masker di area terdampak erupsi Gunung Agung
Maka dari itu, usai menjalankan pelatihan para peserta diharapkan dapat meningkatkan keterampilan berkomunikasinya dengan masyarakat untuk menyebarkan luaskan berbagai informasi agar masyarakat bisa dengan mudah memahaminya sehingga bisa meningkatkan efektivitas kegiatan pelibatan masyarakat.
"Untuk mengubah kebiasaan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya vaksinasi COVID-19 harus menggunakan komunikasi yang tepat agar bisa dengan mudah dipahami. Keterlibatan masyarakat sangat penting dalam mensukseskan program vaksinasi ini dan PMI akan terus berupaya mendorongnya," tambahnya.
Baca juga: PMI salurkan bantuan tunai untuk korban bencana
PMI dengan dukungan Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) dan Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) turut serta dalam penanggulangan COVID-19 bersama masyarakat Indonesia dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat serta vaksin untuk melindungi sesama.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022