Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan, jumlah pasien terpapar COVID-19 varian Omicron di Jakarta terus meningkat dan kini sudah ada 825 kasus dengan 243 kasus di antaranya merupakan transmisi lokal.
"Total kasus Omicron Jakarta sendiri ada 825, terpapar dari luar negeri 582, yang transmisi lokal atau non Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) 243 kasus," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Senin malam.
Dengan jumlah tersebut, kata Riza, keterisian tempat tidur (BOR) di RS rujukan COVID-19 juga mengalami peningkatan.
" Untuk unit perawatan keterisian mencapai 20 persen. ICU-nya masih lima persen. Jadi perbedaan jauh antara ICU dengan BOR," kata Riza.
Terkait dengan peningkatan kasus Omicron Jakarta yang disebut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bahwa Jakarta akan menjadi medan perang, Riza menyatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk menghadapi bahaya varian baru COVID-19 tersebut.
"Untuk itu DKI Jakarta bekerjasama dengan Satgas Pusat, Menteri Perhubungan, Kemenkeu dan semuanya, Kemenkes, siap menghadapi medan perang dalam rangka melawan varian baru corona, Omicron," kata Riza.
Baca juga: Kasatgas: Kebijakan penanganan COVID-19 dinamis sesuai dengan ancamannya
Baca juga: Polresta Bogor Kota vaksinasi penguat bagi 500 ASN antisipasi Omicron
Politisi Gerindra tersebut menyatakan, Jakarta sebagai Ibu Kota merupakan lokasi transit warga negara asing ataupun warga negara Indonesia (WNI) yang pulang dari perjalanan luar negeri.
Karena itu, Riza meminta agar semua kalangan untuk ikut serta dalam memerangi varian baru tersebut.
"Tentu semuanya membutuhkan partisipasi dukungan semua pihak khususnya bagi seluruh warga Jakarta dan Indonesia," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Total kasus Omicron Jakarta sendiri ada 825, terpapar dari luar negeri 582, yang transmisi lokal atau non Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) 243 kasus," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Senin malam.
Dengan jumlah tersebut, kata Riza, keterisian tempat tidur (BOR) di RS rujukan COVID-19 juga mengalami peningkatan.
" Untuk unit perawatan keterisian mencapai 20 persen. ICU-nya masih lima persen. Jadi perbedaan jauh antara ICU dengan BOR," kata Riza.
Terkait dengan peningkatan kasus Omicron Jakarta yang disebut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bahwa Jakarta akan menjadi medan perang, Riza menyatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk menghadapi bahaya varian baru COVID-19 tersebut.
"Untuk itu DKI Jakarta bekerjasama dengan Satgas Pusat, Menteri Perhubungan, Kemenkeu dan semuanya, Kemenkes, siap menghadapi medan perang dalam rangka melawan varian baru corona, Omicron," kata Riza.
Baca juga: Kasatgas: Kebijakan penanganan COVID-19 dinamis sesuai dengan ancamannya
Baca juga: Polresta Bogor Kota vaksinasi penguat bagi 500 ASN antisipasi Omicron
Politisi Gerindra tersebut menyatakan, Jakarta sebagai Ibu Kota merupakan lokasi transit warga negara asing ataupun warga negara Indonesia (WNI) yang pulang dari perjalanan luar negeri.
Karena itu, Riza meminta agar semua kalangan untuk ikut serta dalam memerangi varian baru tersebut.
"Tentu semuanya membutuhkan partisipasi dukungan semua pihak khususnya bagi seluruh warga Jakarta dan Indonesia," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022