Bandung (Antara Megapolitan) - Sebanyak 17 dari 27 kabupaten/kota telah dinyatakan sebagai kota sehat (swasti saba) atas kepedulian, dukungan, keberpihakan pemerintah daerah serta terjalinnya sinergitas diantara seluruh warga dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di daerahnya masing-masing.

"Tapi kami berharap mudah-mudahan kedepannya jumlah kabupaten/kota sehat di Jabar semakin meningkat," kata Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar usai menyerahkan penghargaan kepada seluruh Kabupaten/Kota penerima predikat swasti saba, di Gedung Sate Bandung, Selasa.

Menurut dia, sebuah kabupaten/kota bisa disebut kota sehat jika memenuhi kriteria yang diminta Kementerian Kesehatan RI diantaranya meliputi sisi nyaman, aman dan sehat.

"Walaupun kabupaten/kota sudah disebut sehat namun bukan berarti menghentikan upaya peningkatkan taraf kesehatan masyarakat. Hal ini karena tantangan kedepan membuat masyarakat tetap sehat akan semakin sulit," kata dia.

Ia mengatakan upaya membuat masyarakat semakin sehat salah satunya dihadapkan dengan fakta bahwa jumlah penduduk Jabar terus bertambah.

Selain itu, lanjut dia, pembangunan sejumlah jalan tol di Provinsi akan mendorong pertumbuhan industri baru yang berujung migrasi penduduk.

Pihaknya menilai menilai banyak faktor yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat mulai dari sampah, limbah, kekurangan air bersih, dan banjir.

"Masalah-masalah punya dampak langsung terhadap kualitas kesehatan," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan budaya masyarakat yang masih buang air besar di sembarang tempat membuat upaya yang dilakukan pemerintah menjadi percuma.

"Padahal telah membangun banyak fasilitas MCK. Tapi bab (buang air besar) masih sembarangan, buang di kebun dan sungai. Percuma kita bangun MCK kalau tidak digunakan," katanya.

Oleh karena itu pihaknya meminta kabupaten/kota tidak lelah untuk terus melakukan edukasi kepada masyarakat soal kesadaran hidup sehat dan bersih dan edukasi juga bisa dilakukan dengan menggandeng komunitas yang peduli soal peningkatan kualitas kesehatan.

Sebagai upaya mendorong semangat Pemda menciptakan iklim sehat, pihaknya memberikan penghargaan kepada kabupaten/kota sehat dan hal tersebut merupakan bagian dari bentuk apresiasi dengan nilai hadiah berkisar Rp10-20 juta.

"Seharusnya ditingkatkan apalagi kalau kinerjanya makin bagus, saya rasa sangat layak jika Rp50 juta untuk yang inovatif," kata dia.

Pada tahun 2013, Kementerian Kesehatan RI menetapkan 15 Kabupaten/Kota di Jawa Barat sebagai Kabupaten/Kota Sehat (swasti saba), atas kepedulian, dukungan, keberpihakan pemerintah daerah serta terjalinnya sinergitas diantara seluruh warga dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di daerahnya masing-masing.

Sebagai wujud apresiasi atas prestasi tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, melalui Biro Pelayanan Sosial dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, menyerahkan penghargaan kepada seluruh Kabupaten/Kota penerima predikat swasti saba, yang diserahkan secara simbolik oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.

Penghargaan yag diberikan berupa piala dan piagam penghargaan, serta dana pembinaan masing-masing sebesar Rp20 juta untuk penerima swasti saba wistara, Rp15 juta untuk penerima swasti saba wiwerda, dan Rp10 juta untuk seluruh penerima swasti saba padapa.

Ke-15 penerima penghargaan tersebut antara lain Kota Sukabumi, Kota Cimahi dan Kabupaten Cirebon sebagai penerima Swasti Saba Wistara, Kota Banjar dan Kabupaten Kuningan sebagai penerima Swasti Saba Wiwerda, serta Kota Bandung.

Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang, Kota Tasikmalaya, Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Subang sebagai penerima Swasti Saba Padapa.

"Momentum kali ini tiada lain adalah wujud apresiasi pemerintah provinsi jawa barat terhadap 15 kabupaten kota yang telah mendapatkan penghargaan swasti saba dari kementerian kesehatan RI 2013 lalu," ujar dia.

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015