Bogor, (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat menggiatkan kegiatan penanaman guna merehabilitasi kawasan hutan dan melindungi masyarakat dari kemungkinan terjadi bencana alam yang kerap terjadi di musim penghujan.
"Yang penting menanam pohon, minimal satu orang sebanyak empat pohon, kita akan mampu merehabilitasi hutan di wilayah Kabupaten Bogor," kata Bupati Bogor Nurhayanti dalam peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Selasa.
Nuryahanti mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bogor terus berupaya mengedukasi masyarakat untuk melaksanakan berbagai kegiatan penanaman pohon dalam rangka menguatkan ketahanan bumi untuk mengurangi efek pemanasan global.
Dia mengatakan, efek pemanasan global yang telah terbukti menyebabkan berbagai bencana alam seperti terganggunya ekosistem alam, kondisi cuaca ektrim, terganggunya sistem tata air daerah aliran sungai, banjir, tanah longsor serta kekeringan yang berdampak terganggunya ketahanan pangan nasional.
"Melalui kegiatan ini, lambat laun kegiatan menanam pohon mulai menjadi kebiasaan yang membudaya di tengah masyarakat. Pemerintah Kabupaten Bogor berkomitmen untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya pohon bagi kita semua," katanya.
Nurhayanti berharap dengan menanam pohon sebanyak mungkin di wilayahnya, maka Kabupaten Bogor berpeluang mengantisipasi perubahan iklim global, degradasi dan deforestasi hutan serta mengatasi kerusakan lingkungan lainnya yang mengakibatkan penurunan produktivitas alam dan kelestarian lingkungan.
"Sebagai kegiatan simultan yang berdimensi pemberdayaan, kegiatan penanaman pohon memberikan harapan akan meluasnya dukungan bagi upaya-upaya reboisasi dan rehabilitasi lahan serta meningkatkan produktivitas lahan," katanya.
Upaya tersebut lanjut dia, akan berdampak positif bagi kelestarian kawasan. Dan target penanaman satu miliar pohon setiap tahun harus benar-benar tercapai karena akan mampu mencegah bencana alam dan meningkatkan daya absorbsili gas Co2, So2 dan berbagai polutan lainnya di wilayah Kabupaten Bogor.
Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bogor Siti Nurianti mengatakan kegiatan menanam pohon ini merupakan salah satu upaya dalam rangka meningkatkan partisipasi seluruh komponen masyarakat untuk menanam dan memelihara pohon serta meningkatkan kepedulian, kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan di wilayahnya.
"Pencanangan gerakan penanaman satu miliar pohon ini untuk meningkatkan kepedulian seluruh komponen bangsa akan pentingnya fungsi pohon, antara lain sebagai penghasil oksigen, meningkatkan cadangan air serta menurunkan emisi gas rumah kaca," kata Siti.
Kegiatan peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional diikuti oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Bogor, pimpinan BUMD, perwakilan Perum Perhutani KPH Bogor, PKK dan beberapa kepala SKPD.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Yang penting menanam pohon, minimal satu orang sebanyak empat pohon, kita akan mampu merehabilitasi hutan di wilayah Kabupaten Bogor," kata Bupati Bogor Nurhayanti dalam peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Selasa.
Nuryahanti mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bogor terus berupaya mengedukasi masyarakat untuk melaksanakan berbagai kegiatan penanaman pohon dalam rangka menguatkan ketahanan bumi untuk mengurangi efek pemanasan global.
Dia mengatakan, efek pemanasan global yang telah terbukti menyebabkan berbagai bencana alam seperti terganggunya ekosistem alam, kondisi cuaca ektrim, terganggunya sistem tata air daerah aliran sungai, banjir, tanah longsor serta kekeringan yang berdampak terganggunya ketahanan pangan nasional.
"Melalui kegiatan ini, lambat laun kegiatan menanam pohon mulai menjadi kebiasaan yang membudaya di tengah masyarakat. Pemerintah Kabupaten Bogor berkomitmen untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya pohon bagi kita semua," katanya.
Nurhayanti berharap dengan menanam pohon sebanyak mungkin di wilayahnya, maka Kabupaten Bogor berpeluang mengantisipasi perubahan iklim global, degradasi dan deforestasi hutan serta mengatasi kerusakan lingkungan lainnya yang mengakibatkan penurunan produktivitas alam dan kelestarian lingkungan.
"Sebagai kegiatan simultan yang berdimensi pemberdayaan, kegiatan penanaman pohon memberikan harapan akan meluasnya dukungan bagi upaya-upaya reboisasi dan rehabilitasi lahan serta meningkatkan produktivitas lahan," katanya.
Upaya tersebut lanjut dia, akan berdampak positif bagi kelestarian kawasan. Dan target penanaman satu miliar pohon setiap tahun harus benar-benar tercapai karena akan mampu mencegah bencana alam dan meningkatkan daya absorbsili gas Co2, So2 dan berbagai polutan lainnya di wilayah Kabupaten Bogor.
Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bogor Siti Nurianti mengatakan kegiatan menanam pohon ini merupakan salah satu upaya dalam rangka meningkatkan partisipasi seluruh komponen masyarakat untuk menanam dan memelihara pohon serta meningkatkan kepedulian, kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan di wilayahnya.
"Pencanangan gerakan penanaman satu miliar pohon ini untuk meningkatkan kepedulian seluruh komponen bangsa akan pentingnya fungsi pohon, antara lain sebagai penghasil oksigen, meningkatkan cadangan air serta menurunkan emisi gas rumah kaca," kata Siti.
Kegiatan peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional diikuti oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Bogor, pimpinan BUMD, perwakilan Perum Perhutani KPH Bogor, PKK dan beberapa kepala SKPD.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015