Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, resmi mengoperasikan lengkap sebanyak 49 bus Biskita Trans Pakuan yang menggantikan 147 angkutan kota (angkot) sesuai target pada akhir tahun 2021. 
 
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menandai kelengkapan jumlah operasional bus program buy the service (BTS) dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebanyak 49 bus itu, Rabu, dengan meresmikan dua koridor baru Biskita Trans Pakuan rute Terminal Bubulak - Cidangiang di sekitar Botani Square dan Terminal Bubulak - Ciawi. 
 
“Ada tambahan 28 bus baru yang beroperasi, terdiri atas 15 unit di koridor 1 dan 13 unit di koridor dua . Ini dua koridor yang masuk merambah pusat kota, Insya Allah melayani lebih banyak lagi warga sampai daerah Bogor Selatan dan Bogor Timur. Menyusul koridor lainnya,” kata Bima Arya. 
 
Bima berharap, hadirnya empat koridor dengan 49 bus dari enam koridor yang disiapkan di Kota Bogor segera bertambah pada tahun 2022. 
 
“Insya Allah kita rawat bersama, jaga bersama. Tahun depan mudah-mudahan bisa bertambah lagi. Dengan konsorsium yang ada, PDJT, Lorena, Kodjari dan semuanya. Terimakasih juga kepada BPTJ kemenhub,” katanya.
 
Sebab, kata Bima, animo masyarakat begitu tinggi atas kehadiran bus yang begitu nyaman sebagai angkutan umum, terlebih hingga saat ini Biskita Trans Pakuan masih digratiskan bagi semua penumpang. 
 
"Untuk warga Bogor silakan menikmati, masih gratis. Kalau ditanya sampai kapan, sampai ada keputusan lebih lanjut, tetapi kalau pun bayar nantinya Insya Allah sangat bersahabat,” ujar Bima.
 
Wali Kota Bogor itu juga bercerita masih sering mendapatkan laporan warga yang sangat antusias hanya untuk berputar-putar menaiki bus tersebut. 
 
“Bahkan ada yang lapor, Pak Wali, tolong ibu saya diingatkan sudah berhari-hari muter. Keasyikan naik bus yang nyaman muter-muter Bogor. Memang banyak ibu-ibu yang naik kalau ditanya jawabnya tidak tahu ke mana saja, yang penting gratis,” katanya. 
 
Sementara itu, Direktur Utama PDJT Kota Bogor Lies Permana Lestari mengungkapkan dengan diluncurkan 28 bus di koridor 1 dan koridor 2, menggenapkan dua koridor yang sebelumnya telah diluncurkan berjumlah 21 bus menjadi 49 bus. 
 
“Alhamdulillah hari ini kami telah melaksanakan koridor 1 dan koridor 2. Mudah-mudahan tambah meningkatkan kualitas transportasi di Kota Bogor dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujar Lies. 
 
Dikatakan Lies, untuk melayani masyarakat Kota Bogor yang lebih luas, pemerintah berencana menambah 26 bus di dua koridor lagi. 
 
“Insya Allah nanti tahun depan akan ada dua koridor lagi, tapi kami menunggu koordinasi dengan BPTJ. Termasuk penambahan 26 unit bus lagi," katanya. 
 

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021