Sukabumi, (Antara Megapolitan) - Wakil Ketua Komisi VI DPRI RI Heri Gunawan mengatakan, usaha kecil menengah sangat berperan secara nasional, bahkan merupakan tiang penyangga perekonomian bangsa ini.

"Ketika terjadi krisis yang melanda pada 1998, UKM relatif mampu bertahan dibandingkan perusahaan besar. Alasannya karena mayoritas usaha berskala kecil tidak terlalu tergantung pada modal besar atau pinjaman dari luar negeri dalam kurs dollar ataupun mata uang lainnya," katanya kepada Antara di Sukabumi, Jumat.

Menurutnya, tidak tergantungnya UKM kepada mata uang asing, ketika ada fluktuasi nilai tukar, perusahaan berskala besar yang secara umum selalu berurusan dengan mata uang asing adalah yang paling berpotensi mengalami imbas krisis, namun UKM tidak akan merasakan imbasnya jika terjadi fluktuasi kurs mata uang.

Berbagai penelitian menyebutkan bahwa struktur modal UKM khususnya di Indonesia hampir sebagian besar berasal dari investasi pribadi. Sangat sedikit, UKM yang berhubungan dengan pihak ketiga untuk mendapatkan dana. Maka dari itu, keberadaan UKM ini perlu dipertahankan oleh seluruh pihak mulai dari legislatif, eksekutif hingga badan usaha lainnya sepertu BUMN maupun BUMD.

"Bantuan modal dan pedampingan kepada para pelaku UKM sangat dibutuhkan, agar pengusaha ini tidak terjerumus kepada pihak penyedia dana seperti renternir," tambahnya.

Heri mengatakan saat ini UKM yang tersebar di Kota Sukabumi sebanyak 2.279 unit dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 13.321 orang. Untuk Kabupaten Sukabumi sebanyak 27.000 unit dengan tenaga kerja sebanyak 68.668 orang.

UKM itu di berbagai sektor, antara lain, kimia, agro, dan hasil hutan, aneka logam dan alat transportasi, kerajinan kulit dan anyaman bambu, perdagangan dan jasa, pengolahan kayu, pertanian serta makanan dan minuman.

"Dilihat dari jumlah tersebut, ternyata UKM sangat berperan terhadap berbagai hal, mulai dari pengentasan pengangguran, peningkatan kesejahteraan hingga meningkatkan perekonomian setiap daerah," katanya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015